Ini adalah sebuah
nama Kamboja;
nama keluarganya adalah
Norodom. Sesuai dengan kebiasaan di Kamboja, tokoh ini harus disebut dengan nama depannya.
Keluarga Kerajaan Kamboja
|
|
Raja
Ibu Suri
- Pangeran Norodom Ranariddh
Putri Norodom Phalla Ranariddh
- Pangeran Norodom Chakravuth
- Pangeran Norodom Sihariddh
- Putri Norodom Rattana Devi
- Pangeran Norodom Sothearidh
- Pangeran Norodom Ranavong
- Putri Norodom Bopha Devi
- Putri Sisowath Moni Kossoma
- Putri Sisowath Kalyan Tevi
- Keo Chinsita Forsinetti
- Pangeran Sisowath Chivannariddh
- Pangeran Sisowath Veakchiravuddh
- Pangeran Norodom Yuvaneath
Putri Norodom Kim Yuvaneath
- Putri Norodom Chhavann-rangsi
- Pangeran Norodom Yuveakduri
- Pangeran Norodom Veakchearavouth
Putri Norodom Veakchearavouth
- Pangeran Norodom Veakcharin
- Putri Norodom Pekina
- Putri Norodom Yuveakdevi
- HRH Prince Norodom Chakrapong
Putri Norodom Kachanipha Chakrapong
- Pangeran Norodom Buddhapong
- Pangeran Norodom Amarithivong
- Pangeran Norodom Naravong
- Pangeran Norodom Narithipong
- Pangeran Norodom Ravichak
- Putri Norodom Nanda Dévi
- Putri Norodom Vimalea
- Putri Norodom Bophary
- Pangeran Norodom Ithipong
- Pangeran Norodom Rindra
- Pangeran Norodom Charurak
- Pangeran Norodom Pongmonireth
- Putri Norodom Pongsoriya
- Putri Norodom Narindrapong
- Putri Norodom Simonarine
- Putri Norodom Moninouk
- Putri Norodom Arunrasmy
Keo Puth Rasmey
- Pangeran Sisowath Nakia
- Pangeran Sisowath Nando
- Putri Sisowath Sirikith Nathalie
- Putri Keo Ponita
- Pangeran Keo Khemuni
|
|
|
Norodom Sihamoni (bahasa Khmer: នរោត្តម សីហមុនី; lahir 14 Mei 1953) adalah Raja Kamboja. Dia menjadi Raja pada 14 Oktober 2004, seminggu setelah Raja Norodom Sihanouk turun takhta.[1] Dia adalah putra tertua Raja Sihanouk dan Ratu Norodom Monineath. Dia adalah duta besar Kamboja untuk UNESCO dan ditunjuk oleh sembilan anggota dewan takhta untuk menjadi raja berikutnya setelah ayahnya Norodom Sihanouk turun takhta pada tahun 2004. Sebelum naik takhta, Sihamoni dididik di Cekoslowakia dan terkenal karena pekerjaannya sebagai duta budaya di Eropa dan sebagai instruktur tari klasik. Dia belum menikah.[2]
Gelar
Sebagai Raja Kamboja, ia bergelar:
"Preah Karuna Preah Bat Sâmdech Preah Bâromneath Norodom Sihamoni, Preahmâhaksat (artinya: "raja") dari Kerajaan Kamboja"
dalam bahasa Khmer:
Makna harafiah dari gelarnya adalah sebagai berikut:
Preah ("suci", yang berasal dari kata dalam bahasa India Brahmana) Karuna ("welas asih", sebuah konsep Buddhis, lihat Karuna) Preah ("suci") Bat ("kaki", dari bahasa Sanskerta pāda) Sâmdech ("Paduka, Pangeran, Yang Mulia") Preah ("suci") Bâromneath (dari bahasa Sanskerta parama yang berarti "maha tinggi" dan nātha berarti "Tuan, pelindung") Norodom (nama kecil Raja Norodom dari Kamboja, yang digunakan sebagai nama keluarga oleh keturunannya) Sihamoni (nama kecil dari Baginda Norodom Sihamoni; Siha- berarti "singa", dari bahasa Sanskerta siṃha; -moni berasal dari bahasa Sanskerta muni, yang berarti "bijaksana, diilhami, penuh hikmat"; pembawa nama orangtuanya) Preahmâhaksat (Preah- "suci"; -mâha- dari bahasa Sanskerta, yang berarti "besar", dari kata yang sama dengan "maha-" dalam bahasa Indonesia; -ksat berarti "ksatria, penguasa", dari Kerajaan Kamboja.
Tanda Kehormatan
Tanda Kehormatan Kamboja
- Cambodia
- Grand Cross of the Royal Order of Cambodia[3]
- Grand Cross of the Royal Order of Monisaraphon[3]
Tanda Kehormatan Luar Negeri
- France
- Grand Cross of the Order of the Legion of Honour (2006)[4]
- Grand Officer of the Order of the Legion of Honour (2006)[3]
- Japan
- Collar and Grand Cordon of the Supreme Order of the Chrysanthemum (11 May 2010)[5]
Tanda Kehormatan Eukemenis
Kelahiran dan Karier
Samdech Preah Bâromneath Norodom Sihamoni (lahir 14 Mei 1953 di Phnom Penh) ialah raja Kamboja yang sekarang dan merupakan anak Raja Norodom Sihanouk dan Ratu Monieath. Sebelum dilantik untuk menggantikan ayahnya sebagai raja Kamboja, ia telah menjabat sebagai duta UNESCO.
Pangeran Sihamoni lebih dikenal di Eropa sebagai seorang yang giat dalam bidang kesenian. Pada tahun 1960an - 1970an ia tinggal di Praha untuk mempelajari seni tarian klasik dan kemudian ke Korea Utara untuk mempelajari cara membuat film. Pada 1981 ia pindah ke Prancis dan menetap di sana untuk mengajar tari balet. Ia telah menghabiskan banyak usianya (kira-kira 20 tahun) di luar Kamboja.
Pada tahun 1993, Sihamoni dilantik sebagai delegasi Kamboja untuk UNESCO, cabang kebudayaan PBB yang bertempat di Paris. Di sini, ia dikenal sebagai seorang yang gigih bekerja dan seorang yang amat mencintai Kamboja.
Pada 14 Oktober 2004, Pangeran Sihamoni dilantik oleh majelis khusus sembilan anggota untuk menggantikan ayahnya, Raja Sihanouk yang telah mengumumkan penurunan tahtanya secara mendadak. Pemilihannya disetujui oleh Perdana Menteri Kamboja, Hun Sen dan Ketua Dewan Nasional, Pangeran Norodom Ranariddh, mereka berdua anggota majelis kerajaan. Sihamoni ditabalkan di Phnom Penh pada 29 Oktober 2004. Sihamoni masih belum berumahtangga dan tidak mempunyai anak. Namun ini tidak menjadi masalah karena raja Kamboja dilantik oleh Dewan Kerajaan. Norodom Sihamoni bisa berbahasa Khmer, Prancis, Ceko, Inggris, dan Rusia.
Rujukan
Pranala luar