Kereta api Putri Deli merupakan layanan kereta api penumpang kelas ekonomi yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani lintas Medan–Tanjungbalai dan sebaliknya. Kereta api ini beroperasi sebanyak tiga kali perjalanan untuk menempuh jarak 175 km yang ditempuh dalam waktu sekitar 4 jam 45 menit.
Kereta api Putri Deli diluncurkan pada tanggal 5 Januari 2008 untuk menggantikan kereta api Putri Ungu, Putri Hijau, dan Lancang Kuning. Peluncuran kereta api ini dihadiri Gubernur Sumatera Utara kala itu, Rudolf Pardede, dan Direktur Jenderal Perkeretaapian kala itu, Wendy Aritenang Yazid. Di awal pelunurannya, kereta api ini menggunakan 7 kereta dengan 6 kereta penumpang ekonomi dan 1 kereta pembangkit.[1]
Pada 19 Maret2024 pukul 20.30 Wib, Kereta api Putri deli (U76A) menabrak truk Fuso Super Great bermuatan pupuk di Pasar Bengkel, Perbaungan dekat dengan Stasiun Lidah Tanah. Truk yang menerobos palang kemudian mogok ditengah rel hingga ditabrak oleh Kereta, lokomotif mengalami kerusakan pada kabin. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa tersebut, tetapi masinis luka ringan akibat terjepit kabin.[2]
Hanya berisi layanan kereta api yang dioperasikan oleh induk perusahaan. Untuk layanan yang dioperasikan oleh anak perusahaan, lihat Templat:KAI Commuter untuk layanan KAI Commuter, Templat:KAI Bandara untuk layanan KAI Bandara dan Templat:KCIC untuk layanan KCIC/Whoosh