John B. Gurdon (lahir 2 Oktober 1933) adalah seorang ahli biologi warga-negara Inggris yang memperoleh Penghargaan Nobel Kedokteran tahun 2012 bersama Shinya Yamanaka. Dia meneliti mengenai perkembangan sel dan organisme, salah satunya adalah mekanisme sel manusia dewasa hingga dapat berkembang kembali menjadi berbagai jenis sel tubuh lainnya (bersifat pluripoten).[1]Gurdon merupakan peneliti yang banyak dikenal dari karyanya di bidang transplantasi inti sel (nukleus) dan kloning.
Sebelum tahun 1962, pemahaman umum mengenai perkembangan sel adalah sel embrionik (sel punca)akan terspesialisasi dan membentuk berbagai jenis sel tubuh dewasa. Proses tersebt tidak akan bisa berbalik yang berarti sel tubuh dewasa tidak akan bisa berubah kembali menjadi sel lain. Namun, penelitian Gurdon mematahkan teori tersebut. Dia memasukkan inti sel (nukleus) usus katak dewasa ke dalam sel telur katak tanpa inti. Ternyata, ketika sel telur tersebut dibuahi, dihasilkanlah katak baru (berudu). Penelitian ini merupakan awal dari berkembangnya penelitian mengenai sel punca dan kloning.[2]