J. Barbour & Sons Ltd adalah sebuah merek mode mewah asal Britania Raya yang didirikan oleh John Barbour pada tahun 1894, yang merancang, memproduksi, dan memasarkan jaket katun berlapis, pakaian siap pakai, pakaian, alas kaki, dan aksesoris untuk pria, wanita, dan anak-anak dengan merek Barbour dan Barbour International. Didirikan di South Shields, Inggris, sebagai sebuah importir kain minyak, J. Barbour and Sons Ltd kemudian terkenal berkat produk jaket berbahan katun berlapis lilin yang merupakan salah satu ciri dari pakaian tradisional Britania Raya. Jaket berbahan katun berlapis lilin buatan perusahaan ini sangat terkenal, sehingga sejumlah orang menyebut jaket berbahan katun berlapis lilin sebagai "jaket Barbour", terlepas dari siapapun produsennya.[1] J. Barbour and Sons Ltd menerima gelar kontraktor kerajaan untuk memasok "pakaian tahan air dan protektif" ke Ratu Elizabeth II pada tahun 1974, Adipati Edinburgh pada tahun 1982, dan Charles, Pangeran Wales pada tahun 1987.[2]
Sejak bulan Juli 2016, aktor asal Skotlandia, Sam Heughan merupakan duta merek global pertama Barbour.[3]
Sejarah
John Barbour, asal Galloway, Skotlandia, mendirikan J. Barbour and Sons Ltd di South Shields, Inggris, pada tahun 1894 sebagai sebuah importir kain minyak.[2] Cucu John, Duncan, seorang pemotor ulung, kemudian mengarahkan perusahaan ini untuk memproduksi jaket berbahan katun berlapis lilin.
Kantor pusat J. Barbour and Sons Ltd pada saat pertama kali didirikan berlokasi di Market Place no. 5, South Shields, dan perusahaan ini pun tetap berkantor pusat di South Shields hingga saat ini.
Walaupun jaket katun berlapis lilin masih diproduksi di Simonside, South Shields, sejumlah produk Barbour yang lain diproduksi di luar Britania Raya.[2]
Produk
Jaket katun pria berlapis lilin buatan Barbour berwarna hijau.
Selain jaket berlapis lilin dan jaket berlapis kapas, J. Barbour & Sons Ltd juga terkenal berkat produk sweter, pakaian berbahan moleskin, pakaian berbahan corduroy, dan baju berbahan tattersall. Barbour juga masuk ke pasar "tahan air" dengan sweter yang dilengkapi dengan jahitan tahan air, bahan eksternal Cordura, dan bulu kutub. Sejumlah produk buatan Barbour dilengkapi fitur khas luar ruang, seperti kerah pas leher, "manset badai", saku tahan air dengan lubang drainase, dan saku "permainan" lebar. Baru-baru ini, Barbour juga sukses memodernisasi koleksinya agar lebih menarik bagi pemuda, sembari tetap mempertahankan kredibilitasnya di mata klien lamanya. Sejumlah produk Barbour yang lebih modis dipengaruhi oleh produk "Barbour International". Terinspirasi dari jaket berbahan katun berlapis lilin yang diproduksi oleh perusahaan ini pada tahun 1936 dan jaket "Original Green" yang diproduksi oleh perusahaan ini pada tahun 1951, koleksi modern Barbour merupakan interpretasi modis terhadap budaya perusahaan ini di sepeda motor.
Walaupun identik dengan kehidupan di pedesaan, jaket buatan Barbour makin populer sebagai mode perkotaan pada dekade 2010-an.[4] Pada dekade 2010-an, Barbour berkolaborasi dengan sejumlah merek mode urban, seperti WoodWood, AlexaChung, dan White Mountaineering.[5]
Layanan
Saku jaket buatan Barbour berwarna hijau menunjukkan keausan.
Sejumlah konsumen menyimpan jaket berlapis lilin buatan Barbour selama bertahun-tahun, atau bahkan selama beberapa dekade. Hal tersebut karena aus dan rusak pada jaket dapat diperbaiki. J. Barbour and Sons Ltd memperbaiki dan melapis ulang lebih dari 25.000 jaket tiap tahunnya.[2]
Selain menjual produknya melalui gerainya sendiri, Barbour juga menjual produknya ke sejumlah toserba dan toko khusus kelas atas di seluruh dunia.
Dalam budaya populer
Jaket dan mantel berlapis lilin buatan Barbour pernah muncul dalam sejumlah film, dengan yang paling terkenal adalah pada film Skyfall tahun 2012, di mana James Bond, yang diperankan oleh Daniel Craig, memakai sebuah jaket buatan Barbour yang telah dimodifikasi.[6] Barbour juga memiliki sejumlah produk yang terinspirasi dari aktor dan pebalap motor, Steve McQueen, yang kerap memakai jaket buatan Barbour ketika balapan.[7]
.svg)
