DAKS adalah sebuah rumah mode mewah asal Britania Raya, yang didirikan pada tahun 1894 oleh Simeon Simpson di London.
DAKS menjadi salah satu dari hanya lima belas perusahaan yang memegang gelar kontraktor kerajaan dari tiga anggota keluarga kerajaan sekaligus. Pertama kali, gerai Simpson Piccadilly mendapat gelar tersebut pada tahun 1956 dari Adipati Edinburgh, lalu dari Ratu pada tahun 1962, dan terakhir dari Pangeran Wales pada tahun 1982.
DAKS mengekspor produknya ke 30 negara dan menjual produknya di lebih dari 2.000 gerai khusus, gerai besar, dan konsesi. Sejak tahun 1991, perusahaan ini dimiliki oleh Sankyo Seiko Co. Limited.[1]
Sejarah
Awal mula – S Simpson
Pada tahun 1894, Simeon Simpson yang saat itu masih berusia 16 tahun, menyewa sebuah ruang di Jalan Middlesex, London Timur, dengan tujuan mendirikan sebuah penjahitan pesanan yang fokus pada keterampilan berstandar tinggi.[2] Dengan hadirnya mesin-mesin baru yang dapat membuat lubang kancing dan mesin jahit bertenaga listrik yang dapat memotong beberapa lapis kain sekaligus, Simpson melihat potensi untuk memproduksi lebih banyak, sembari tetap mempertahankan teknik jahit berkualitas, dan bertujuan untuk meningkatkan standar konfeksi, karena saat itu para pekerja menganggap bahwa konfeksi belum layak untuk dipakai saat bekerja.[3]:2 Metode Simpson terbukti berhasil mempercepat proses dan ia pun mendirikan sejumlah pabrik di London, yang kemudian diperluas karena produknya makin populer.[3]:1–2
Alexander Simpson, anak keduanya, bergabung ke dalam perusahaan saat masih berusia 15 tahun pada tahun 1917, dan pada tahun 1929 telah berencana dan membuka pabrik yang lebih besar di Stoke Newington, di mana produksinya dapat dipusatkan, dan beberapa tahun kemudian pabrik tersebut harus diperluas.[3]:3
Abad ke-20 – DAKS dan Simpsons Piccadilly
Dengan perusahaannya makin berlambang, Alexander Simpson mulai mengendalikan perusahaannya lebih banyak, dan pada tahun 1935, DAKS memproduksi celana panjang yang dapat dikencangkan dengan ikat pinggang pertama.[4] Celana panjang tersebut tersedia dalam sejumlah warna dan kain yang secara umum tidak maskulin. Kemudian DAKS meluncurkan produk pakaian wanita, yang mana roknya juga dapat dikencangkan dengan ikat pinggang.[3]:52
Setelah perusahaan ini diakuisisi oleh Sankyo Seiko Co. Limited pada tahun 1991, nama S Simpson dihapus dan DAKS menjadi nama merek yang baru.[5]
Celana panjang yang mudah dipakai, sebagaimana tujuan inovasi Simpson, membuat celana buatan DAKS banyak dipakai oleh atlit, mulai dari atlit tenis, golf, balap motor, dan sepak bola, hingga atlit yang tergabung dalam tim Olimpiade Britania Raya pada tahun 1960.[2] DAKS juga ditunjuk oleh pemerintah pada saat Perang Dunia II untuk memproduksi seragam militer untuk para perwira Angkatan Darat, Laut, Udara, dan Korps Tentara Wanita.[6] Walaupun pabriknya di Stoke Newington cukup hancur akibat terkena bom dan listriknya terputus[3]:54, DAKS berhasil memproduksi sekitar tujuh juta pakaian untuk keperluan militer.[3]:58
Setelah perang, DAKS mulai kembali menjual pakaian untuk masyarakat umum, dan antrian calon pembeli pun sangat panjang, sehingga para pegawai Simpson mengukur satu persatu ukuran pinggang dari calon pembeli yang sedang mengantri untuk memudahkan pembeli dalam memilih celana panjang yang cocok setibanya di gerai Simpsons of Piccadilly.[3]:58
Anak Simeon Simpson, Alexander Simpson mendirikan Simpsons of Piccadilly.[3] Gerai baru ini dirancang oleh Joseph Emberton sebagai sebuah gerai ritel yang baru dan revolusioner,[3]:28 dengan bagian depan gerai dilengkapi ruang pamer berkaca lengkung pertama di Britania Raya, dan merupakan yang terbesar pada saat itu.[3]:17 Kaca lengkung sengaja dipakai untuk menghindari adanya pantulan cahaya yang dapat menghalangi produk yang sedang dipamerkan. Gerai tersebut resmi dibuka pada bulan April 1936 oleh Sir Malcolm Campbell.[3]:25 Gerai tersebut juga terkenal akan tampilan visual dan pameran yang dirancang oleh László Moholy-Nagy.[7] Alexander Simpson lalu meninggal akibat leukemia setahun kemudian di usia 34 tahun.[3]:37
Simpsons terus berbisnis di Simpsons Piccadilly selama beberapa dekade, membantu tentara dan warga sipil selama Perang Dunia II,[3]:53 dan kemudian juga mulai menjual pakaian dari label lain, seperti Armani dan Christian Dior[3]:123–124 Sejak tahun 1999, Simpsons menutup gerainya di Piccadilly dan pindah ke lokasi baru dengan nama merek DAKS. Kantornya juga dipindah ke Old Bond Street,[8] serta pindah ke gerai baru di Jermyn Street yang kemudian direnovasi pada tahun 2012 agar lebih fokus menjual pakaian pria klasik.[9] Gerai di Piccadilly kemudian dijual ke Waterstone's dan kini difungsikan sebagai gerai unggulannya.[10]
Kontraktor Kerajaan dan House Check
Adipati Edinburgh pernah mengunjungi pabrik DAKS di Strutherhill, Larkhall, Skotlandia (kini telah dihancurkan) sebagai pengakuan terhadap aktivitas ekspor DAKS.[3]:75
^ ab"The Story". December 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 February 2013. Diakses tanggal 27 December 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"The Story". Daks.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 February 2013. Diakses tanggal 27 December 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)
^"Laszlo Moholy-Nagy". Bauhaus-Online. 28 November 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-20. Diakses tanggal 2020-08-16. Retrieved 27 December 2012
^"Checking out London's new Daks store". October 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 October 2012. Diakses tanggal 27 December 2012.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan) Retrieved 27 December 2012