Selama masa ini, Staudinger adalah seorang praktikus kimia organik yang utama, yang sudah menjadi ilmu yang luar biasa dihormati, dipimpin oleh para kimiawan seperti Johann Friedrich Wilhelm Adolf von Baeyer, Hermann Emil Fischer, dan Richard Martin Willstätter. Dari tahun 1914, kimia organik telah menemukan lebih dari 100.000 senyawa sintesis yang digunakan dalam berbagai bidang, teramsuk pewarna dan farmasi. Meski belum berusia 40 tahun, Staudinger dianggap sebagai kimiawan organik terkenal. Selama 1920-an, Staudinger memutuskan untuk meninggalkan persinggahan kimia organik yang prestisius ke ilmu polimer. Semangat rintisan Staudinger mengantarkannya melepaskan diri dari pemikiran kimiawan organik tradisional dan mengembangkan gagasan baru dan revolusioner.
Pada tahun 1926, ia ditunjuk ke sebuah kedudukan di Universitas Albert Ludwigs Freiburg, di mana ia mencurahkan semua usahanya untuk mendirikan dan mengembangkan batas-batas ilmu polimer. Topik penelitiannya termasuk karet alami, selulosa, dan polimer sintesis seperti polioksimetilena, polistirena, dan polietilena oksida, yang dianggap Staudinger sebagai sistem contoh bagi biopolimer yang lebih kompleks. Seperti membuat polimer sintesis, Staudinger mencoba menentukan berat molekul polimer dengan menggunakan analisis kelompok akhir, mengukur viskositas larutan polimer, dan menggunakan analisis mikroskop elektron.
Hermann Staudinger selalu memelihara hubungan dekat dengan industri untuk mendapatkan dana bagi penelitiannya dan bertindak sebagai penasihat teknis bagi perusahaan yang tertarik dalam plastik dan karet. Selama bertahun-tahun, "Förderverein" (perkumpulan pendukung) Lembaga Kimia Makromolekul menghubungkan manajer riset sejumlah perusahaan yang mendukung riset polimer di Freiburg im Breisgau. Seminar kelompok dalam Staudinger, yang bermula pada tahun 1950, menarik kimiawan akademik dan industri, dan segera menjadi pertemuan polimer terbesar Jerman dengan lebih dari 700 peserta selama 1990-an.
Karya
Penelitian Staudinger diterbitkan lebih dari 800 terbitan yang berjumlah lebih dari 10.000 halaman cetak. Ia meringkas penelitiannya dalam otobiografinya, Arbeitserinnerungen (Dari Kimia Organik ke Makromolekul) yang diterbitkan pada tahun 1970. Karya kumpulannya, berjudul Das Wissenschaftliche Werk von Hermann Staudinger (Sumbangan Ilmiah Hermann Staudinger), disunting oleh Magda Staudinger dan diterbitkan antara tahun 1969 dan 1976.
Selama bertahun-tahun, buku teks Staudinger, berjudul Die hochmolekularen organischen Verbindungen Kautschuk und Cellulose (Senyawa Organik Berbobot Molekul Tinggi Karet dan Selulosa), yang diterbitkan pada tahun 1932 oleh Springer di Berlin, menjadi "kitab suci" bagi banyak ilmuwan akademik dan industri. Pada tahun 1947, Staudinger meluncurkan jurnal baru Makromolekulare Chemie dengan Wepf & Company, penerbit di Basel. Selama dari 50 tahun, jurnal ini telah menyediakan forum unggul bagi pertukaran ilmiah dan memajukan ilmu polimer.