Jens Christian Skou (8 Oktober 1918 – 28 Mei 2018) adalah seorang dokter dan penerima Nobel asal Denmark. Ayahnya adalah seorang pedagang kayu dan batu bara. Jens belajar kedokteran di Universitas Kopenhagen.
Setelah mendapat Nobel, Skou tetap memberikan beberapa wawancara menceritakan kisah penemuannya, dan pada usia 94 tahun dilaporkan bahwa ia masih mengikuti publikasi-publikasi di bidangnya.[1][2] Ia meninggal dunia pada 28 Mei 2018 di Aarhus, Denmark pada usia 99 tahun, lima bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100.[3][4][5]