Melalui jembatan penyeberangan di Jalan Bekasi Barat Raya
Gerbang tarif
Ya
Fasilitas Sepeda
Tidak
Informasi lain
Pemilik
PT Transportasi Jakarta
Nama lain
Flyover Jatinegara atas (Koridor 10) Flyover Jatinegara bawah (Koridor 11)
Nama sebelumnya
Jatinegara (selama masa pembangunan koridor 10) Stasiun Jatinegara (disebut juga Stasiun Jatinegara 1) (koridor 10, 2011-2023) Stasiun Jatinegara 2 (selama masa pembangunan koridor 11)
Pada awal pengoperasian Koridor 10, bus Transjakarta tidak berhenti di halte ini karena kondisi halte pada saat itu rusak parah dan hanya menyisakan kerangkanya saja. Barulah pada 28 Desember2011, halte ini dibuka bersamaan dengan penggantian nama Halte Imigrasi Jakarta Selatan (sekarang bernama Warung Buncit) yang berada di Koridor 6, sekaligus pengoperasian Koridor 11.
Pada tahun 2023, halte Stasiun Jatinegara di Koridor 10 berubah nama menjadi halte Flyover Jatinegara (menyesuaikan dengan halte di Koridor 11) dalam rangka netralisasi beberapa nama halte. Pada saat yang bersamaan, halte Stasiun Jatinegara 2 di Koridor 11 berubah nama menjadi Stasiun Jatinegara saja.[1]
Bangunan dan tata letak
Halte Flyover Jatinegara terletak pada jalan layang Jatinegara. Kedua peron halte terpisah oleh Jalan Tol Cililitan 2 Pulomas—Cawang. Sehingga kedua sisi hanya dapat diakses melalui jembatan penyebrangan orang (JPO) di bawah jalan layang, yang juga merupakan akses menuju halte koridor 11.
Dahulu terdapat pintu masuk dan tangga akses tersendiri dari halte koridor 10 untuk langsung menuju Jalan Bekasi Barat Raya, tetapi akses tersebut kini ditutup sehingga penumpang hanya dapat masuk dan keluar pada JPO setelah melalui gerbang pada concourse halte koridor 11.
Halte koridor 11-nya merupakan salah satu halte Transjakarta yang memiliki dua lantai, lantai atas merupakan concourse untuk masuk dan keluar pelanggan Transjakarta ataupun transfer dari halte koridor 10, dan lantai bawah menuju peron BRT.