Halte Transjakarta Bundaran Senayan
Bundaran Senayan (seringkali disingkat sebagai Bunsen) adalah sebuah halte bus Transjakarta yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman, Senayan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Halte yang berada di Koridor 1 yang membentang dari utara ke selatan ini namanya berasal dari Bundaran Senayan yang terletak tidak jauh dari halte. Pada tahun 2014, halte ini berpindah ke arah utara untuk keperluan pembangunan MRT Jakarta. Halte ini merupakan terminus bagi layanan koridor 1F, 9C, dan 10H. Pada tanggal 31 Mei 2023, Halte Bundaran Senayan, bersama dengan Halte Karet Sudirman (sekarang Karet) dan Halte Slipi Petamburan (sekarang Petamburan), ditutup untuk dilakukan revitalisasi halte. Meskipun begitu, penutupan halte ini diundur pada hari penutupan hingga pukul 22.00 waktu setempat.[1] Sebagai alternatifnya, penumpang memanfaatkan Halte Gelora Bung Karno (sekarang Senayan BANK DKI) dan Halte Polda untuk penaikan dan penurunan Koridor 1. Penumpang juga dapat memfaatkan rute non-BRT seperti 1P dan 1N yang dapat diakses melalui bus stop Bundaran Senayan (arah Blok M) dan serta 4C dan 6M di bus stop Bundaran Senayan 2 (arah M.H. Thamrin).[2] Dalam rangka menyambut Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN pada 4—7 September 2022,[3] pembangunan Halte Bundaran Senayan dan Halte Karet Sudirman (sekarang Karet) dipercepat agar mobilitas Jalan Sudirman sebagai jalan protokol dapat diperlancar selama KTT berlangsung. Hanya dalam dua bulan sejak mulai direvitalisasi, Halte Bundaran Senayan mulai dibuka yakni pada 31 Agustus 2023 pukul 16.00 WIB. Meskipun pada saat itu beberapa aspek prasarana seperti sekat pengaman, atap ruang pohon, hingga gerbang masuk halte sedang dalam tahap pengembangan, halte diujicobakan melayani pelanggan sembari pengerjaan prasarana halte tersebut terus dilakukan.[4][5] Bangunan dan tata letakPada saat mulai beroperasi, Halte Bundaran Senayan (kala itu tertulis Bunderan Senayan) terletak di sisi utara Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tepat di depan Mal Ratu Plaza. Halte dibangun dengan 3 pintu peron di tiap sisinya, dengan hanya 2 pintu yang aktif melayani penumpang. Halte pun dipindahkan ke sisi selatan dekat dengan gedung Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi imbas pembangunan MRT Jakarta Fase 1 dengan fasad yang terbuka layaknya bangunan ekstensi halte kala itu serta pintu peron yang rendah. Halte Bundaran Senayan yang baru memiliki fasad satu lantai yang luas serta terbuka. Serupa dengan Halte GBK dan Halte Karet Sudirman, Halte Bundaran Senayan terdiri dari pilar-pilar yang berkait dengan panel alumunium (ACP) di bagian atasnya, tetapi sedikit lebih luas karena untuk mengakomodir dua batang pohon trembesi yang tumbuh di dalam halte. Akses masuk Halte yang baru juga dibuat lebih luas dengan penghilangan loket kasir yang kini fungsinya digantikan oleh mesin Kartu Uang Elektronik otomatis (prepaid card vending machine). Meskipun Halte Bundaran Senayan kini dibangun lebih luas ke arah barat daya, pohon trembesi yang tumbuh di dalam halte tidak ditebang. Hal ini karena menurut kebijakan pemerintah setempat, pohon dihitung sebagai salah satu aset/barang milik daerah. Sehingga pohon tetap dibiarkan tumbuh dan diakomodasi dengan pemberian pagar dan ruang tumbuh, serupa pada Halte Kwitang, Halte Balai Kota, Halte Monumen Nasional, dan Halte Senayan Bank DKI.[6] Akses melewati pohon diberikan jembatan dari baja serta ruang atap yang luas untuk tumbuh ke atas dengan tetap mengurangi air hujan yang masuk ke dalam halte. Berikut merupakan peta tata letak layanan rute koridor/BRT di Halte Bundaran Senayan per 1 Desember 2024:
Layanan bus kota non-BRTBerikut ini adalah layanan bus kota Transjakarta non-BRT yang tersedia baik di dalam maupun di sekitar Halte Bundaran Senayan per 1 Desember 2024:
Catatan: Rute 1P, 4C, dan 6D terkadang sebagian/seluruhnya menggunakan armada MetroTrans EV. Tempat-tempat terdekat
Galeri
Referensi
Pranala luar
|