Orang Siprus pada umumnya terbagi disebut Cypriot dan terbagi ke dalam dua komunitas etnis,yakni etnis Cypriot Yunani dan etnis Cypriot Turki. Dua etnis yang memiliki identitas tersendiri dan sekaligus menunjukkan identitas agamanya, bahasa dan tradisi tanah kelahirannya. Sebelum terjadinya berdebatan antar kedua etnis yang dimulai pada tahun 1964, persentasi berdasarkan etnis orang Siprus adalah: 77% etnis Cypriot Yunani, 18% etnis Cypriot Turki, dan 5% merupakan etnis lainnya termasuk etnis Armenia dan Maronite (persekutuan gereja Maronite).[1]
Invasi Turki di Siprus tahun 1974 secara de facto petisi perpolitikan terbagi menjadi dua wilayah: 99.5% etnis Cypriot Yunani sekarang tinggal di Republik Siprus (Siprus bagian selatan) sementara 98.5% Cypriot Turki tinggal di Siprus Utara.[2] yang mayoritas dihuni etnis Cypriot Turki. Sementara Bahasa Inggris juga dipakai secara umum di seluruh wilayah Siprus.
Populasi
838,897 jiwa ada di wilayah Republik Siprus (Hasil sensus Oktober 2011)[3]
Sensus 2006 (populasi de facto): 66.7% Cypriot, 29.3% Turki, dan lainnya 4.0%.
Imigrasi
Perubahan drastis demografi di Siprus terjadi setelah pada tahun 1964 terjadinya perpindahan orang Turki untuk bermukim ke wilayah Siprus Utara. Berdasarkan data sensus tahun 2011, terdapat 170.383 jiwa nonwarga Siprus tinggal di Siprus, di mana 106.270 jiwa berasal dari Uni Eropa dan 64.113 dari tiga negara lainnya. Warga negara Uni Eropa kebanyakan berasal dari Yunani (29.321 jiwa), Inggris (24.046 jiwa]], Rumania (23.706 jiwa), dan Bulgaria (18.536 jiwa). Sementara dari negara lainnya yakni: Philipina (9.413 jiwa), Rusia (8.164 jiwa), Sri Lanka (7.269 jiwa) dan Vietnam (7.028 jiwa).[6] Terdapat juga sekitar 20–25,000 imigran tanpa dokumen yang tinggal di Siprus.[7]
Sementara untuk demografi penduduk di wilayah Siprus Utara mengalami perubahan setelah invasi Turki di Siprus. Pemerintahan Siprus mencatat pada hasil sensus April 2006 menunjukkan bahwa populasi di Siprus Utara mencapai 256.644 jiwa, di mana 132.635 (52%) merupakan etnis Cypriot Turki, ditambah 43.062 jiwa (17%) warga Republik Siprus, kemudian terdapat 70.525 jiwa (27%) merupakan warga negara Turki dan 8,088 (3%) warga negara lainnya (termasuk dari Inggris, Bulgaria, dan Iran).[4]
Bahasa
Bahasa yang umum di pakai di Republik Siprus adalah Bahasa Yunani. Sementara di Siprus Utara bahasa resmi yang digunakan adalah bahasa Turki.
Etnis Cypriot Yunani pada umumnya menganut Orthodoks Yunani yang disebut Gereja Siprus dan etnis Cypriot Turki umumnya menganut agama Islam. Kelompok agama orang Armenia, Maronite dan orang Latin (total 9.000 orang), bergabung dengan komunitas Cypriot Yunani.[8]
Statistik Demografi
Struktur Usia
0–14 tahun: 17.47% atau 137.900 ( 70.700 laki-laki/67.200 perempuan)
15–64 tahun: 70.07% atau 553.100 ( 274.300 laki-laki/278.800 perempuan)
65 tahun keatas: 12.46% atau 98.300 ( 44.600 laki-laki/53.700 perempuan)