Artikel demografi Serbia adalah informasi tentang kependudukan demografi di negara Serbia, termasuk statistik vital, etnis, afiliasi keagamaan, tingkat pendidikan, kesehatan masyarakat dan aspek Kependudukan lainnya.
Sensus di Serbia biasanya berlangsung setiap 10 tahun, yang diselenggarakan oleh Kantor Statistik Republik Serbia. Kepangeranan Serbia telah melakukan sensus penduduk pertama pada tahun 1834; Sensus berikutnya dilakukan pada tahun 1841, 1843, 1846, 1850, 1854, 1859, 1863 dan 1866 dan 1874. Selama era Kerajaan Serbia, enam sensus dilakukan pada tahun 1884, 1890, 1895, 1900, 1905 dan yang terakhir ada pada tahun 1910. Selama Kerajaan Yugoslavia, sensus dilakukan pada tahun 1931 dan 1921; Sensus pada tahun 1941 tidak pernah dilakukan karena pecahnya Perang Dunia II. Republik Federal Sosialis Yugoslavia melakukan sensus pada tahun 1948, 1953, 1961, 1971, 1981, dan 1991. Dua sensus terakhir diadakan pada tahun 2002 dan 2011.
Jumlah kelahiran dari Januari–September 2016 = 46,827
Jumlah kelahiran dari Januari–September 2017 = 47,250
Jumlah kematian dari Januari–September 2016 = 72,630 ▼
Jumlah kematian dari Januari–September 2017 = 77,715 ▲
Perubahan Alami antara Januari–September 2016 = -25,803 ▼
Perubahan Alami antara Januari–September 2017 = -30,465 ▲
Kelompok Etnis
Etnis diSerbia (tidak termasuk Kosovo) tahun 2011
Serbia
83,3%
Hungaria
3,5%
Roma
2,1%
Bosnia
2,0%
Kroasia
0,8%
Slowakia
0,7%
Lainnya
5,3%
Tidak menyatakan
2,2%
Terletak di tengah Balkan, Serbia adalah rumah bagi banyak kelompok etnis yang berbeda. Menurut sensus 2011, Serbia adalah kelompok etnis terbesar di negara ini dan merupakan 83,3% populasi Serbia. Etnis Hungaria adalah etnis minoritas terbesar di Serbia, dan kebanyakan diantara mereka ada di Vojvodina utara dan mewakili 3,5% etnis penduduk Serbia (13% di Vojvodina). Orang Romani merupakan 2% dari total populasi namun perkiraan itu tidak resmi berapa jumlah sebenarnya, bisa jadi dua atau tiga kali lebih banyak.[5]
Etnis Bosnia adalah etnis minoritas terbesar ketiga yang menempati wilayah Raška di bagian barat daya negara tersebut. Kelompok minoritas lainnya termasuk Kroasia (0,9%), Slowakia (0,8%), Albania, Montenegro (0,5%), Rumania (0,4%), Makedonia (0,3%), dan Bulgaria (0,3%). Orang Tionghoa dan Arab adalah dua komunitas etnis minoritas menjadi imigran yang cukup signifikan.[6][7]
Serbia merupakan sebuah negara Gereja Ortodoks Timur yang homogen, dengan beberapa penduduk lainnya merupakan pemeluk agama Katolik Roma dan Kristen Protestan, dan beberapa penduduk minoritas Muslim dan agama lainnya yang diakui negara.[9]
Orang KristenOrtodoks Timur berjumlah 6.300.878 atau 86,1% dari penduduk Serbia. Gereja Ortodoks Serbia adalah gereja terbesar dan sudah menjadi agama tradisional di negara ini, penganutnya adalah orang Serbia (etni Serbia) sendiri. Komunitas Kristen Ortodoks lainnya di Serbia termasuk dari komunitas Kristen Ortodoks Montenegro, Rumania, Vlachs, Makedonia dan Jerman.
Ada sekitar 560.158 pemeluk agama KristenKatolik Roma di Serbia, sekitar 7.1% dari populasi, kebanyakan tinggal di Vojvodina (terutama bagian utara) yang merupakan rumah bagi kelompok etnis minoritas seperti Hungaria, Kroasia, Bunjevci, Albania, serta beberapa orang Slowakia dan Ceko.[9]
Pemeluk agama KristenProtestan ada sekitar 365.785 atau 5.1% populasi dari negara tersebut, terutama di antara orang Slowakia yang ada di Vojvodina]] dan ada juga di antara orang Hungaria yang tergabung dalam Gereja Reformed Hungaria.
Pemeluk agama Muslim berjumlah 35.011 atau 0.5% populasi, merupakan kelompok agama terbesar keempat. Islam memiliki sejarah yang kuat di wilayah selatan Serbia, terutama di selatan Raška. Etnis Bosnia adalah komunitas Islam terbesar di Serbia; perkiraan juga bahwa sepertiga dari orang-orang Roma di negara itu beragama Islam.
Kelompok Atheis berjumlah 70.053 atau 1% dari populasi dan ditambah 5.578 (0,1%) orang adalah Agnostik.[10]
Menurut sensus 2011, kemampuan membaca di Serbia mencapai 98% penduduk, sementara kemampuan komputer mencapai 49% (melek komputer secara keseluruhan adalah 34,2%)..[11] Sensus yang sama menunjukkan tingkat pendidikan berikut: 16,2% penduduk memiliki pendidikan tinggi (10,6% memiliki gelar sarjana atau magister, 5,6% memiliki gelar associate), 49% memiliki pendidikan menengah, 20,7% memiliki pendidikan dasar, dan 13,7% belum menyelesaikan pendidikan dasar.[12]
Tingkat harapan hidup di Serbia saat lahir adalah 74,8 tahun, 71,9 untuk pria dan 77,7 untuk wanita.[13] Serbia memiliki populasi keseluruhan yang relatif tua (di antara 10 tertua di dunia), dengan usia rata-rata 42,9 tahun.[14]