^Urbanisasi di Jakarta meluas hingga kabupaten Tangerang, Bekasi, Bogor, dan Karawang, dan kota Bekasi, Depok, dan Bogor. Sumber-sumber internasional membatasi perkiraan populasi hanya di DKI Jakarta saja, dan nama yang digunakan juga adalah Jakarta, bukan Jabodetabek.
^Termasuk Nara dan Himeji. PBB memberikan perkiraan yang berbeda untuk Osaka-Kobe da Kyoto dan tidak memasukkan Nara dan Himeji. Tidak termasuk daerah urban di Ōtsu (700.000; 389 km²).
^Populasi lebih sedikit daripada perkiraan PBB, yang memasukkan populasi daerah metropolitan yang berada di luar daerah urban. Tidak termasuk daerah urban Tangshan (900.000; 168 km²).
^Populasi lebih banyak daripada perkiraan PBB, yang tidak memasukkan populasi yang berada di dalam daerah urban (terutama di kabupaten Taipei). Tidak termasuk daerah urban Chungli (1.600.000; 414 km²).
^Populasi lebih banyak daripada perkiraan PBB, yang memasukkan seluruh daerah urban. Tidak termasuk daerah urban. Urbanisasi terus meluas hingga ke luar Kuala Lumpur, misalnya ke Port Klang.
^Tidak termasuk daerah urban Fushun (625.000; 104 km²).
^Tidak termasuk daerah urban Johor Bahru (860.000; 583 km²) di Malaysia.
^Tidak termasuk daerah urban Acheng (300.000; 39 km²) dan Shangzhi (250.000; 16 km²) dengan kota sub-provinsi Harbin.
^Tidak termasuk daerah urban Wanzhou (200.000; 16 km²) di dalam munisipalitas Chongqing.
^Tidak termasuk daerah urban Kitakyūshū (1.800.000; 1.166 km²).