Naskah ini mendapat namanya dari sebuah codex yang ditulisi suatu terjemahan bahasa Yunani dari suatu makalah tulisan Efrem orang Siria, yaitu berupa penulisan ulang ("rescriptus") suatu naskah yang telah dihapus dari lembaran-lembaran vellum, membentuk suatu palimpsest.[1] Teks yang kemudian ini dibuat pada abad ke-12. Penghapusan lembaran asalnya tidak sempurna, dan di bawah teks Efraim itu masih dapat dilihat suatu naskah Alkitab lengkap, memuat bagian Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Menjadi salah satu codex yang mendasari bidang kritik tekstual Alkitab.
Bagian teks palimpsest bawah telah dianalisis oleh pakar Alkitab dan tulisan kuno (palaeografi) Tischendorf pada tahun 1840–1843, dan disuntingnya pada tahun 1843–1845. Saat ini disimpan di Bibliothèque nationale de France (Grec 9) di Paris.[1][2]
Pemerian
Hanya ada 209 lembaran yang terlestarikan, di mana 145 lembar memuat Perjanjian Baru dan 64 Perjanjian Lama. Codex itu berukuran 12¼ inci/31.4-32.5 cm kali 9 inci/25.6-26.4 cm.[1] Ditulis dalam satu kolom tunggal per halaman, 40–46 baris per halaman, pada lembaran perkamen. Huruf-hurufnya bercorak uncial berukuran sedang.[3]
Tulisan uncial di naskah ini bersambungan, dengan tanda baca yang hanya berupa satu titik, sebagaimana di Codex Alexandrinus dan Codex Vaticanus. Huruf-huruf besar di awal bagian tampak menonjol pada marjin, seperti di Codex Alexandrinus dan Codex Basilensis. Huruf-huruf iota dan upsilon, yang pada Alexandrinus dan banyak naskah lain ditambah dua titik di atasnya (tanda diaeresis) ketika mereka memulai suatu suku kata – kadang kala hanya satu titik – dalam Codex Ephraemi berupa satu garis pendek di atas.[4]
Tanda nafas dan aksen ditambahkan di kemudian hari oleh jurutulis yang lain.[5] Istilah-istilah nomina sacra disingkat dengan cara tidak lazim: ΙΗΣ untuk Ἰησοῦς (Yesus), IHY untuk Ἰησοῦ (dari Yesus), XPΣ untuk Χριστὸς (Kristus), ΧPY untuk Χριστοῦ (dari Kristus), ΠΑP untuk Πατήρ (Bapa), dan ΣTH untuk Σταυρωθῇ (menyalibkan).[6][n 1]
Teks kitab-kitab Injil dibagi menurut κεφαλαια (kefalaia atau "pasal-pasal"), tetapi τιτλοι (titloi; titel atau judul pasal) tidak ditempatkan di marjin atas halaman sebagaimana padaCodex Alexandrinus. Suatu daftar τιτλοι (daftar titel, yaitu semacam daftar isi) berada di bagian depan setiap kitab Injil.[4]
teks Injil dibagi atas Pembagian Ammonius yang lebih kecil, di mana nomor-nomor dicantumkan pada marjin, dengan rujukan kepada Kanon Eusebius (ditulis di bawah nomor Pembagian Ammonius). Tidak ada pembagian dalam kitab-kitab lain.[3]
Bagian Pericope Adulterae (Yohanes 7:53–8:11) termasuk ke dalam dua lembaran yang tidak ditemukan (yang seharusnya memuat Yohanes 7:3–8:34), tetapi diperkirakan memang tidak dimuat berdasarkan penghitungan jumlah baris, yaitu tidak cukup tempat sebagaimana pada Codex Alexandrinus.[7] Teks Mark 16:9–20 juga terdapat dalam lembaran yang hilang, meskipun diperkirakan ada menurut penghitungan jumlah baris.[8] Teks Luke 22:43–44 juga terdapat pada lembaran yang hilang, sehingga tidak diketahui dimuat atau tidaknya.[9] Ayat Markus 15:28 tidak dimuat.[10]
Bagian Perjanjian Lama yang terlestarikan adalah bagian-bagian dari
Kitab Wahyu: 1:1–2; 3:20–5:14; 7:14–17; 8:5–9:16; 10:10–11:3; 16:13–18:2; 19:5-akhir.[12]
Teks
Jenis teks
Naskah Yunani ini tergolong jenis Teks Alexandria, dengan sejumlah bacaan Bizantin pada kitab-kitab Injil, tetapi juga banyak bacaan jenis Alexandria. Dinyatakan sebagai saksi Bizantin lemah bagi Injil Matius, Alexandria lemah bagi Injil Markus, dan Alexandria kuat bagi Injil Yohanes. In Pada Injil. Lukas ciri tekstualnya tidak jelas.[13] Westcott-Hort serta Hermann von Soden menggolongkannya ke dalam jenis teks Alexandria.[14]
Menurut Kurt Aland untuk bacaan-bacaan tidak lazim, teks ini bersesuaian dengan jenis teks Bizantin umum 87 kali pada Kitab-kitab Injil, 13 kali pada Kisah para Rasul, 29 kali pada Surat-surat Paulus, dan 16 kali pada surat-surat Am. Bersesuaian dengan teks Nestle-Aland (gabungan berbagai jenis teks) 66 kali (Injil), 38 (Kisah), 104 (Paul), dan 41 (Am). Ada 50 bacaan independen atau unik pada Injil, 11 pada Kisah, 17 pada Paul, dan 14 pada surat-surat Am. Aland menempatkannya dalam Kategori II.[1] Menurut "Metode Profil Claremont" teks ini merupakan jenis campuran pada Lukas 1, Lukas 10, dan Lukas 20.[14]
Dalam kitab Wahyu, Codex Ephraemi merupakan saksi dari bentuk yang sama dengan teks Codex Alexandrinus.[15]
Interpolasi
Pada Matius 8:13 ada teks tambahan (lihat Lukas 7:10): και υποστρεψας ο εκατονταρχος εις τον οικον αυτου εν αυτη τη ωρα ευρεν τον παιδα υγιαινοντα (dan ketika perwira itu kembali ke rumah pada jam itu, ia menemukan hambanya sembuh) sebagaimana kodeks-kodeks Sinaiticus, N), Θ, f1, 545, g1, syrh.[16]
Pada Matius 27:49 ada tambahan teks: ἄλλος δὲ λαβὼν λόγχην ἒνυξεν αὐτοῦ τὴν πλευράν, καὶ ἐξῆλθεν ὖδορ καὶ αἳμα (orang yang lain mengambil sebilah tombak dan menusuk sisi-Nya, dan segera keluar air dan darah). Bacaan ini diturunkan dari Yohanes 19:34 dan juga ditemukan pada naskah-naskah jenis teks Aleksandria lain (א, B, L, Γ, 1010, 1293, pc, vgmss).[17][18][19]
Pada Kisah Para Rasul 14:19 ada teks tambahan: και διαλεγομενων αυτων παρρησια επεισαν τους οχλους αποστηναι απ' αυτων λεγοντες, οτι ουδεν αληθες λεγουσιν αλλα παντα ψευδονται for και πεισαντης τους οχλους;[20] yang mirip dengan bacaan pada: 6, 36, 81, 104, 326, 452, 945, 1175, 1739.[21]
Sejumlah koreksi
Dalam Matius 11:2 teks aslinya tertulis δια (oleh) sebagaimana kodeks א, B, D, P, W, Z, Δ, Θ, 0233, f13, 33, tetapi korektor ketiga C3 mengubahnya menjadi δυο (dua) — sebagaimana pada kodeks L, f1, Byz[22]
Dalam Kisah Para Rasul 20:28 tertulis του κυριου (dari Tuhan) sebagaimana naskah 74DEΨ333645394517391891, tetapi seorang korektor menambahkan και του Θεου (dan Allah) sebagaimana P04932612412492 dan naskah-naskah Bizantin.[23][n 2]
Pada 1 Korintus 12:9 jurutulis asli menghilangkan frasa εν τω αυτω πνευματι (dalam roh-Nya), tetapi ditambahkan oleh korektor ketiga (C3).[24]
Pada 1 Timotius 3:16 tertulis ὅς ἐφανερώθη (Ia menjelma), tetapi korektor kedua (C2) mengubahnya θεός ἐφανερώθη (Allah menjelma);[25][n 3]
Pada Yakobus 1:22 tertulis λογου (dari firman) sebagaimana mayoritas naskah, tetapi korektor kedua (C2) mengkoreksi menjadi νομου (dari hukum), sebagaimana naskah: 88, 621, 1067, 1852.[26]
Varian tekstual terkenal
Kisah Para Rasul 15:23
Memuat bacaan unik γραψαντης δια χειρος αυτων επιστολην περιεχουσαν ταδε (mereka menulis dengan tangan-tangan mereka surat yang memuat ini), yang tidak ada pada naskah-naskah bahasa Yunani lainnya, meskipun didukung oleh versi-versi: ar, c, gig, w, geo. Mayoritas naskah bahasa Yunani memuat γραψαντης δια χειρος αυτων ταδε (mereka menulis dengan tangan-tangan mereka), naskah-naksah berjenis teks Alexandria memuat γραψαντης δια χειρος αυτων (menulis dengan tangan-tangan mereka).[27]
Roma 16:24
Ayat ini tidak dimuat sebagaimana Codex Sinaiticus A B 5 81 263623 1739 1838 1962 2127 itz vgww copsa,bo ethro Origenlat)
Wahyu 13:18
"Bilangan binatang" tertulis hexakosiai deka hex ("enam ratus enam belas");[28] merupakan salah satu bacaan paling terkenal dari naskah ini, yang didukung oleh Papirus 115, berbeda dengan mayoritas naskah lainnya yang memuat angka "666".[29]
Sejumlah varian tekstual lain
Kata-kata di sebelah kiri tanda kurung adalah bacaan dari mayoritas naskah, bacaan setelah tanda kurung adalah bacaan dari kodeks ini.
Markus 10:35 – οι υιοι Ζεβεδαιου (putra-putra Zebedeus) ] οι δυο υιοι Ζεβεδαιου (kedua putra Zebedeus); bacaan ini didukung oleh Codex Vaticanus dan versi Koptik;[31]
1 Korintus 2:1 – μαρτυριον (kesaksian) ] μυστηριον (rahasia); bacaan ini didukung oleh 46, א, Α, 88, 436, ita,r, syrp, copbo; naskah-naskah lain memuat σωτηριον (juruselamat).[33]
1 Korintus 7:5 – τη νηστεια και τη προσευχη (berpuasa dan berdoa) ] τη προσευχη (prayer); bacaan ini didukung oleh 11, 46, א*, A, B, C, D, G, P, Ψ, 33, 81, 104, 181, 629, 630, 1739, 1877, 1881, 1962, it vg, cop, arm, eth. Naskah-naskah lain memuat τη προσευχη και νηστεια (berdoa dan berpuasa).[34]
Yakobus 1:12 – ο κυριος (Sang Tuhan) ] κυριος (Tuhan); sejumlah naskah memuat ο θεος (God) (4, 33, 2816vid, 323, 945, 1739, vg, syrp), yang lain tidak memuat kata ini (א, A, B, Ψ, 81, ff, co).[26]
2 Timotius 4:10 – Γαλατιαν ] Γαλλιαν – bacaan ini didukung oleh Codex Sinaiticus, 81, 104, 326, 436.[35]
Wahyu 1:5 – λουσαντι ημας εκ (menyucikan kita dari) ] λυσαντι ημας εκ (memerdekakan kita dari) — sebagaimana pada naskah-naskah: P18, אc, A, 2814, 2020, 2081.[36]
Sejarah
Naskah ini mungkin dibuat di Mesir (atau Palestina)[5] sebelum pertengahan abad ke-5. Ditulis paling sedikit oleh dua jurutulis; menurut Tischendorf, ada tiga jurutulis (A, B, C). Teksnya dikoreksi oleh tiga orang korektor, diberi kode C1, C2, dan C3 (Tischendorf memberi kode C*, C**, dan C***). Kadang kala diberi kode Ca, Cb, dan Cc.[1]
Korektor pertama (C1) bekerja di suatu "scriptorium", sedangkan korektor kedua (C2) bekerja di Palestina pada abad ke-6. Koreksinya tidak banyak, hanya dalam Kitab Sirakh.[37] Saat itu, naskah tersebut mungkin disimpan di perpustakaan "Theological Library of Caesarea Maritima" di kota Kaisarea, suatu perpustakaan teologi yang terkenal pada zaman kuno.[38]
Korektor yang ketiga dan terakhir (C3) menulis pada abad ke-9, kemungkinan di kota Konstantinopel. Ia merevisi bacaan dalam codex untuk penggunaan gerejawi (ecclesiastical), menambahi tanda aksen, tanda nafas, dan catatan pembacaan. Ia juga menambahi petunjuk liturgis pada marjin, dan bekerja ekstensif pada codex.[4] It was re-written in the twelfth century.[39][40]
Menurut Frederic Kenyon "naskah aslinya memuat seluruh Alkitab bahasa Yunani, tetapi hanya lembaran-lembaran yang terpisah yang dipakai oleh penyalin karya St. Ephraem, dan sisanya mungkin dihancurkan".[3]
^The Greek New Testament, ed. K. Aland, A. Black, C. M. Martini, B. M. Metzger, and A. Wikgren, in cooperation with INTF, United Bible Societies, 3rd edition, (Stuttgart 1983), p. 305. [UBS3]
^The Greek New Testament, ed. K. Aland, A. Black, C. M. Martini, B. M. Metzger, and A. Wikgren, in cooperation with INTF, United Bible Societies, 3rd edition, (Stuttgart 1983), p. 193.
^Würthwein Ernst (1988). Der Text des Alten Testaments, Stuttgart: Deutsche Bibelgesellschaft, p. 85.
^Eberhard Nestle, Erwin Nestle, Barbara Aland and Kurt Aland (eds), Novum Testamentum Graece, 26th edition, (Stuttgart: Deutsche Bibelgesellschaft, 1991), p. 689.
^The Greek New Testament, ed. K. Aland, A. Black, C. M. Martini, B. M. Metzger, and A. Wikgren, in cooperation with INTF, United Bible Societies, 3rd edition, (Stuttgart 1983), p. 113.
^Aland, K.; Black, M.; C. M. Martini, B. Metzger, A. Wikgren (1983). The Greek New Testament (edisi ke-3). Stuttgart: United Bible Societies. hlm. 472.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)
^The Greek New Testament, ed. K. Aland, A. Black, C. M. Martini, B. M. Metzger, and A. Wikgren, in cooperation with INTF, United Bible Societies, 3rd edition, (Stuttgart 1983), 605.
^Bruce M. Metzger (2001). "A Textual Commentary on the Greek New Testament", Deutsche Bibelgesellschaft, Stuttgart: United Bible Societies, p. 575-576.
^The Greek New Testament, ed. K. Aland, A. Black, C. M. Martini, B. M. Metzger, and A. Wikgren, in cooperation with INTF, United Bible Societies, 3rd edition, (Stuttgart 1983), p. 575. [UBS3]
^The Greek New Testament, ed. K. Aland, A. Black, C. M. Martini, B. M. Metzger, and A. Wikgren, in cooperation with INTF, United Bible Societies, 3rd edition, (Stuttgart 1983), p. 581.
^The Greek New Testament, ed. K. Aland, A. Black, C. M. Martini, B. M. Metzger, and A. Wikgren, in cooperation with INTF, United Bible Societies, 3rd edition, (Stuttgart 1983), p. 591.
^Aland, K.; Black, M.; C. M. Martini, B. Metzger, A. Wikgren (1983). The Greek New Testament (edisi ke-3). Stuttgart: United Bible Societies. hlm. 737.Pemeliharaan CS1: Banyak nama: authors list (link)