Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Bahasa Frisia Wursten

Bahasa Frisia Wursten
WilayahWursten (kini bagian dari Niedersachsen, Jerman)
EtnisFrisia Timur
Kepunahanawal abad ke-18
Kode bahasa
ISO 639-3
GlottologTidak ada
Informasi penggunaan templat
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Extinct

Frisia Wursten diklasifikasikan sebagai bahasa yang telah punah (EX) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

Referensi: [1][2]
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Frisia Wursten adalah sebuah dialek bahasa Frisia Timur yang dituturkan hingga awal abad ke-18 di Land Wursten antara Bremerhaven dan Cuxhaven (kini bagian dari Jerman). Bersama dengan bahasa Frisia Harlingen dan Frisia Wangerooge, bahasa ini masuk dalam kelompok dialek Frisia Weser. Dialek Frisia Timur terakhir yang masih dituturkan sampai sekarang adalah Frisia Saterland, sebuah kelompok dialek Frisia Ems.[3](hlm.418)

Sejarah

Land Wursten bukanlah bagian dari daerah permukiman asli bangsa Frisia tetapi akhirnya diduduki oleh mereka pada abad ke-8 M dan menjadi wilayah mandiri. Ketika bahasa Frisia Timur mulai memudar pada abad ke-15, secara berturut-turut digantikan oleh bahasa Sachsen Hilir Barat di daerah antara sungai Lauwers dan Weser. Namun di Wursten, bahasa Frisia Timur bertahan lebih lama daripada di Friesland Timur inti dan di Ommelanden yang sekarang menjadi bagian dari Belanda. Pada akhir abad ke-17 dialek Wursten tercatat dalam dua daftar kata, tetapi pada saat itu dialek tersebut mengalami tekanan yang kuat. Dipercaya bahwa pada paruh pertama abad ke-18, dialek Wursten juga telah punah.[4]

Sifat linguistik

Bahasa Frisia Timur dialek Weser unik di antara bahasa Jermanik karena mereka menyimpan vokal penuh dalam suku kata sekunder. Fenomena ini sangat khas dalam bahasa Frisia Wursten, dialek Frisia Timur paling timur. Kata-kata dalam bahasa Frisia Kuno dengan vokal kata dasar pendek aksentuasinya bergeser dari suku kata pertama ke suku kata kedua. Jadi bisa terjadi bahwa tidak hanya vokal penuh yang dipertahankan dalam apa yang sekarang menjadi suku kata sekunder yang ditekankan, tetapi vokal kata dasar kuno sebagian berkurang bahkan hilang sama sekali. Proses peralihan ini menghasilkan kata-kata seperti snuh (berarti "putra", diturunkan dari sunu dalam bahasa Frisia Kuno) atau kma (berarti "datang", diturunkan dari koma dalam bahasa Frisia Kuno).[5]

Satu-satunya kalimat lengkap yang terlestarikan dalam bahasa Frisia Wursten berbunyi: "Kma wit hart ick will di wit tell" [Kemarilah, aku ingin memberitahumu sesuatu].[5]

Substratum

Saat ini, masih ada beberapa substratum dalam bahasa Sachsen Hilir di Land Wursten. Århammar mencantumkanMaon (socage), Bau(d)n (lalat pikat), Schuur/Schuulschotten (capung), dan jill'n (menjerit) sebagai contoh. Namun tidak ada yang tersisa dari ciri fonologis bahasa Frisia Wursten.[6]

Referensi

Catatan kaki

  1. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  2. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  3. ^ Fort, Marron Curtis (2001). "Das Saterfriesische" [The Saterland Frisian language]. Dalam Munske, Horst. Handbuch des Friesischen [Handbook of the Frisian language] (dalam bahasa Jerman). Tübingen: Max Niemeyer Verlag. ISBN 3-484-73048-X. 
  4. ^ Otto Edert, Neuenwalde: Reformen im ländlichen Raum, Norderstedt: Books on Demand, 2010, p. 27. ISBN 978-3-8391-9479-9.
  5. ^ a b Versloot, Arjen (2001). "Grundzüge älterer ostfriesischer Sprache und Literatur" [Basics of the Elder East Frisian Language and Literature]. Dalam Munske, Horst H.; et al. Handbuch des Friesischen – Handbook of Frisian Studies (dalam bahasa German and English). Tübingen: Niemeyer. hlm. 742–743. ISBN 978-3484730489. 
  6. ^ Allers, Karl; Århammar, Nils (1984). "Wurster Plattdeutsch" [Wursten Low German]. Jahrbuch der Männer vom Morgenstern (dalam bahasa German) (63): 43–68. 

Daftar pustaka

  • Bremer, Otto (1888). "Wurstener Wörterverzeichnis" [Wursten List of Words]. Beiträge zur Geschichte der deutschen Sprache und Literatur (dalam bahasa German). 1888 (13): 530–566. doi:10.1515/bgsl.1888.1888.13.530. 
  • Möllencamp, Rudolf (1968). Die friesischen Sprachdenkmale des Landes Wursten [The Frisian Language Monuments of the Wursten Landscape] (dalam bahasa German). Bremerhaven: Dizen & Co. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9