Tagbanwa, dikenal juga sebagai Apurahuano, adalah salah satu aksara asli Filipina. Bahasa Tagbanwa, salah satu bahasa Austronesia, dengan sekitar 8.000 penutur di wilayah tengah dan utara Palawan, sedang terancam punah karena generasi muda Tagbanua cenderung menggunakan bahasa Cuyonon dan Tagalog.