Dalam penggunaan bahasa Indonesia, istilah abjad juga bisa merujuk kepada huruf Alfabet. Masing-masing huruf menggambarkan satu bunyi atau lebih, contoh huruf e dapat menggambarkan bunyi e dalam kata bebek, e dalam kata senang atau e dalam kata tega. Huruf dalam abjad biasanya mempunyai urutan tetap,[1] seperti pada Alfabet yang terdiri dari 26 huruf dimulai dari A hingga Z.
Etimologi
Penamaan "abjad" (abjadأبجد) berasal dari urutan awal dari huruf dalam Abjad Arab. Urutan ini juga sesuai dengan urutan huruf dalam sistem penulisan yang lebih lama seperti Abjad Fenisia, Abjad Ibrani, yakni a, b, j, d.
Rujukan
^Harimurti Kridalaksana (1982). Kamus Linguistik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. hlm. 1: "abjad (alphaba)—kumpulan tanda tulisan yang disebut huruf, yang masing-masing menggambarkan satu bunyi atau lebih, dan biasanya mempunyai urutan tetap.".Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)