Braille Bahasa Arab (bahasa Arab: بِرَيْل عَرَبِيَّة, birayl ʿarabīyah) ialah abjad braille yang digunakan untuk menulis bahasa Arab. Braille ini diturunkan dari abjad braille yang dibawa masuk ke Mesir oleh misionaris Inggris sebelum tahun 1878. Jadi, fungsi huruf itu pada umumnya sesuai dengan braille bahasa Inggris dan beberapa alih aksara yang sama seperti dalam sistem-sistem braille lainnya, seperti braille bahasa Yunani dan Rusia. Namun, pernah ada beberapa bentuk baku, di antaranya (seperti braille Aljazair) yang tidak berkaitan dengan Braille Mesir. Braille bahasa Arab yang disatukan diadopsi pada tahun 1950-an sebagai bagian dari gerakan terhadap braille internasional, dan itu menjadi bentuk baku di seluruh dunia Arab.[1]Abjad-abjad yang berdasarkan abjad Arab lainnya memiliki sistem braille yang serupa dengan braille bahasa Arab, seperti Braille Urdu dan Persia, tetapi berbeda dalam beberapa huruf dan fungsi diakritik.[2]
Braille bahasa Arab dibaca dari kiri ke kanan, mengikuti konvensi internasional. Angka-angka juga dari kiri ke kanan, seperti dalam bahasa Arab yang dicetak.
Bagan braille bahasa Arab
Braille bahasa Arab mencakup banyak singkatan, beberapa ditandai dengan titik 4 atau titik 5 (tanda koma), yang tidak digambarkan di sini. Suatu konferensi di Arab Saudi pada tahun 2002 menetapkan bentuk baku braille yang disatukan untuk bahasa Arab, tetapi hingga 2013 tidak semua negara mematuhinya. Negara yang tidak mengadopsi bentuk baku tersebut termasuk beberapa negara Arab, dan juga negara-negara Muslim bukan Arab seperti Iran, Malaysia, dan Indonesia.
Huruf
Meskipun huruf-huruf bervokal pendek tidak diakritik dalam bahasa Arab, huruf-huruf tersebut merupakan pilihan, dan biasanya dihilangkan, seperti halnya dalam bahasa Arab yang dicetak.