Yuki Tsunoda (Jepang: 角田裕毅, Tsunoda Yūki; lahir 11 Mei 2000) adalah seorang pembalap profesional asal Jepang. Ia sekarang berlomba untuk Scuderia AlphaTauri di Formula Satu. Ia merupakan anggota Honda Formula Dream Project dan Red Bull Junior Team. Ia merupakan juara F4 Jepang dan menerima dukungan dari Red Bull.[1] Dia finis ketiga di Kejuaraan Formula 2 2020 dan melakukan debutnya di Formula Satu pada 2021 untuk AlphaTauri, tim yang dimiliki oleh Red Bull dan menggunakan mesin Honda.
Karier awal
Karting
Lahir di Sagamihara, Kanagawa, Tsunoda memulai karier karting profesionalnya pada tahun 2010 bergabung dengan JAF Junior Karting Championship, pindah ke kelas regional pada tahun 2013 dan ke kelas nasional pada tahun 2014.[2]
Formula 4 Jepang
Pada 2016, Tsunoda lulus dari Sekolah Balap Sirkuit Suzuka Honda di kelas formula lanjutan dan menjadi anggota Honda Formula Dream Project. Pada tahun yang sama ia melakukan debut kursi tunggal di Kejuaraan Jepang F4 dengan Tim Balap Sutekina untuk acara satu kali di Suzuka. Dia meraih podium pertamanya dengan posisi ke-2 di balapan pertama, dan finis ke-4 di balapan kedua. Pada tahun 2017, Tsunoda memulai musim penuh pertamanya dari balapan satu kursi di Kejuaraan Jepang F4 sambil juga berkompetisi di seri Timur regional Kejuaraan Jepang JAF F4. Ia memenangkan gelar kejuaraan regional sekaligus finis ketiga di kejuaraan Formula 4 nasional. Dia memperebutkan kedua kejuaraan dengan Honda. Tsunoda terus membalap di F4 Jepang pada 2018 bersama tim Honda Formula Dream Project, dan mengklaim gelar tersebut dengan mengumpulkan tujuh kemenangan.
Formula 3 dan Euroformula Open
Dengan Honda bekerjasama dengan Red Bull di Formula Satu, Tsunoda juga bergabung dengan tim junior Red Bull bersama program Honda. Pada akhir 2018, ia diumumkan untuk bergabung dengan Jenzer Motorsport di Kejuaraan Formula 3 FIA yang baru diumumkan. Dia finis ke-9 dalam kejuaraan dengan tiga podium dan satu kemenangan, mencetak semua poin bagi tim selama musim. Tsunoda juga berkompetisi untuk Motopark di Euroformula Open Championship, menyusul pembatalan Formula European Masters. Setelah finis kedua di balapan pertama di Paul Ricard dan meraih posisi ketiga di Pau Grand Prix, Tsunoda mengklaim kemenangan perdananya di balapan kedua di Hockenheim.
Kejuaraan Formula 2
Di awal tahun 2020, Honda mengumumkan bahwa ia akan bergabung dengan Carlin untuk balapan di Kejuaraan FIA Formula 2. Selama musim 2020 ia meraih tiga kemenangan, empat pole position, tujuh podium dan finis ketiga di klasmen kejuaraan dengan 200 poin.[3]
Karier Formula Satu
Pada Agustus 2020, kepala tim Formula Satu Scuderia AlphaTauri Honda Franz Tost mengumumkan bahwa Tsunoda akan berkendara untuk tim dalam tes pendatang baru akhir musim di Abu Dhabi pada Desember 2020. Ia pertama kali mengendarai mobil spek 2018 di Autodromo Enzo e Dino Ferrari di Imola, Italia.[4] Pada Januari dan Februari 2021, Ia kembali berkendara dalam STR14, yang merupakan mobil Toro Rosso pada musim 2019, di Imola dan Misano.[5][6]
AlphaTauri (2021–)
2021
Pada musim 2021, Tsunoda naik kelas ke Formula 1 dengan AlphaTauri, menggantikan Daniil Kvyat di tim.[7] Nomor mobilnya 22, yang tadinya dipakai Jenson Button.
Di balapan pembuka musim di Grand Prix Bahrain, Tsunoda finis di posisi ke-9.[8] Setelah balapan tersebut, Ross Brawn, technical director Formula Satu, memuji Tsunoda sebagai "rookie F1 terbaik".[9] Ia mengalami kecelakaan saat kualifikasi di Grand Prix Emilia Romagna,[10] dan menyelesaikan balapan di posisi ke-12 setelah memulai dari paling belakang. Ia mendapat posisi ke-16 untuk Grand Prix Spanyol dan kemudian meminta maaf setelah bertanya apakah ia dan rekannya Gasly punya "mobil yang sama".[11] Ia kemudian tidak menyelesaikan balapan karena masalah kelistrikan. Tsunoda masuk ke sesi kualifikasi ketiga (Q3) untuk pertama kalinya di Grand Prix Azerbaijan, namun kemudian crash. Ia finis di posisi ke-7. Tsunoda tabrakan lagi saat kualifikasi di Grand Prix Prancis dan terpaksa memulai balapan dari pit lane. Ia mencapai Q3 lagi di Grand Prix Styria namun kemudian menerima penalti karena menghalangi Valtteri Bottas.
Tsunoda mencapai hasil balapan terbaiknya sejauh ini di Grand Prix Hungaria. Ia memulai dari posisi ke-16, naik ke posisi ke-7 di akhir balapan, dan naik ke posisi keenam setelah Sebastian Vettel didiskualifikasi.[12][13] Di Grand Prix Belanda, ia tidak menyelesaikan balapan karena masalah dengan mesin.[14] Di balapan selanjutnya di Grand Prix Italia, ia bertabrakan dengan Robert Kubica saat kualifikasi sprint, dan kemudian tidak menyelesaikan balapan karena masalah dengan rem.[15] Dalam kualifikasi Grand Prix F1 Abu Dhabi 2021, Tsunoda mendapat posisi kedelapan. Ini adalah pertama kalinya ia mendapat posisi lebih tinggi dari rekan setimnya Gasly.[16]
Ia menyelesikan musim 2021 di posisi ke-14, dengan 32 poin.[17]
2022
Tsunoda dan Gasly masih membalap untuk AlphaTauri untuk musim 2022.[18]
Tsunoda mendapat posisi ke-16 di Grand Prix Bahrain, namun menyelesaikan balapan tersebut di posisi ke-8.[19]
2023
Pada 22 September 2022, AlphaTauri mengumumkan bahwa Tsunoda akan menetap bersama dengan tim sampai musim 2023.[20]