Piala Dunia 2006 ini tak ubahnya seperti A Tribute to Zinedine Zidane, pemain terbesar yang pernah dimiliki Prancis saat ini. Zidane sudah menyatakan mundur usai Euro 2004, tetapi kemudian ia kembali dan membawa Prancis yang hampir tidak lolos berlaga di ajang Piala Dunia 2006. Tapi Prancis yang pada semulanya tidak diunggulkan karena permainannya yang buruk pada babak penyisihan grup ini membuat kejutan. Pertama mereka mengalahkan Spanyol 3-1 pada perdelapan final, kemudian mereka bertemu Brasil pada babak perempat final. Dan dengan gol tunggal Thiery Henry memanfaatkan umpan dari kapten Zinedine Zidane membuat Prancis mengalahkan negara unggulan juara WC 2002, Brasil dengan skor 1-0. Prancis kembali menang atas Portugal di babak semifinal dengan gol tunggal Zinedine Zidane (tendangan penalti) setelah Thiery Henry berhasil dijatuhkan di dalam kotak penalti. Di final Prancis berhadapan dengan Italia. Skor akhir babak normal 1-1 berlanjut dengan adu penalti. Prancis kemudian kalah dengan skor 5-3. Pada menit-menit terakhir babak kedua perpanjangan waktu, Zidane mendapat kartu merah karena tindakan tidak sportifnya menanduk dada pemain Italia, Materazzi. Sebagai akibatnya, Zidane tidak bisa ikut menjadi penendang penalti. Sempat terlihat Zidane menangis saat meninggalkan lapangan.
^Peringkat Elo berubah dibandingkan dengan satu tahun yang lalu."World Football Elo Ratings". eloratings.net. 19 Januari 2024. Diakses tanggal 19 Januari 2024.
^"La liste des vingt-trois Bleus" [Daftar dua puluh tiga pemain Les Bleus]. fff.fr (dalam bahasa Prancis). Federasi Sepak Bola Prancis. 14 Maret 2024. Diakses tanggal 14 Maret 2024.