Sinode Para Uskup untuk wilayah Pan-Amazon, yang biasa disebut sebagai Sinode Amazon, diadakan di Roma dari tanggal 6 hingga 27 Oktober 2019. Paus Fransiskus mengumumkan pada tanggal 15 Oktober 2017 bahwa sidang khusus Sinode Para Uskup akan bekerja "untuk mengidentifikasi jalan-jalan baru bagi evangelisasi umat Tuhan di wilayah tersebut", khususnya masyarakat adat yang "sering terlupakan dan tanpa prospek masa depan yang tenteram".[1]
Hambatan terhadap evangelisasi mencakup sulitnya medan yang membuat penduduk asli sulit dijangkau, banyaknya variasi bahasa yang digunakan, dan penolakan dari pemilik tanah dan kepentingan bisnis. Lembah Amazon, menurut sebuah laporan Vatikan, meliputi wilayah seluas sekitar 6.000.000 km2, dengan populasi sebesar 2,8 juta jiwa yang terbagi dalam 400 suku yang "bertutur dalam 240 bahasa yang termasuk dalam 49 rumpun bahasa ". Sinode mendefinisikan wilayah tersebut untuk mencakup seluruh atau sebagian Bolivia, Brasil, Kolombia, Ekuador, Guyana Prancis, Guyana, Peru, Venezuela dan Suriname, yang sebagian besar merupakan negara yang sebagian besar penduduknya beragama Katolik.[2]