Konsekrasi Rusia kepada Hati Imakulata Maria adalah tindakan spesifik Sri Paus bersama dengan seluruh uskup Katolik lain di dunia yang dituduh diperintahkan oleh Bunda dari Fátima pada 1917. Biarawati Karmelit Suster Lúcia, salah satu dari tiga visiuner penampakan tersebut, menyatakan bahwa pada waktu berbeda, Bunda Maria memberikannya pesan agar berdoa Rosario, dan agar ia membuat sejumlah nubuat dan janji, salah satunya adalah konsekrasi Rusia yang akan mewujudkan periode masa damai. Suster Lúcia mendeklarasikannya dalam bentuk penulisan pada 1980an bahwa konsekrasi ditampilkan oleh Paus Yohanes Paulus II di Lapangan Santo Petrus, Kota Vatikan pada 25 Maret 1984 telah sejalan dengan hal tersebut dan diterima di Surga.[1]
Selain Konsekrasi Rusia, Paus Pius XII (1942), Paus Yohanes Paulus II (1984), Paus Benediktus XVI (2010) dan Paus Fransiskus (2013) mengkonsekrasikan dunia kepada Hati Imakulata, dengan Paus XII juga secara khusus mengkonsekrasikan "suku bangsa Rusia" pada 1952, yang terkadang disebut sebagai "tindakan pemercayaan".
^Vatican Statement, in official document, ¨Sister Lucia personally confirmed that this solemn and universal act of consecration corresponded to what Our Lady wished (“Sim, està feita, tal como Nossa Senhora a pediu, desde o dia 25 de Março de 1984”: “Yes it has been done just as Our Lady asked, on 25 March 1984”: Letter of 8 November 1989). Hence any further discussion or request is without basis.¨ Vatican Official Web Page,http://www.vatican.va/roman_curia/congregations/cfaith/documents/rc_con_cfaith_doc_20000626_message-fatima_en.html