Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Komisi Kepausan bagi Kitab Suci

Komisi Kitab Suci Kepausan adalah sebuah badan yang dibentuk di dalam Kuria Romawi untuk memastikan interpretasi yang benar dan pembelaan terhadap Kitab Suci.

Komisi tahun 1901-1971

Komisi Kitab Suci Kepausan mulanya didirikan sebagai sebuah komite Kardinal, dibantu oleh para konsultan, yang bertemu di Roma untuk memastikan interpretasi yang benar dan pembelaan terhadap Kitab Suci. Fungsi ini dijabarkan di ensiklik Providentissimus Deus.

Penunjukan pertama terhadap Komisi ini terjadi di bulan Agustus 1901, namun baru diresmikan oleh Paus Leo XIII pada tanggal 30 Oktober 1902. Komisi pertama terdiri atas 3 Kardinal dan 12 konsultan.

Para konsultan bertemu dua kali sebulan, dihadiri oleh para sekretaris. Para sekretaris ini melaporkan kegiatan Komisi ini kepada para Kardinal, yang bertemu pada minggu ke-2 dan ke-4 tiap bulannya. Para Kardinal ini mengajukan pertanyaan-pertanayaan kepada para konsultan untuk dibahas, dan mereka mengambil suara dalam meneriam jawaban dari para konsultan. Para Kardinal memiliki pilihan untuk mengirimkan pertanyaan kembali kepada para konsultan untuk dibahas lebih dalam lagi, menugaskan seorang konsultan untuk meneliti suatu masalah lebih dalam lagi, dan mengawasi atau mengubah hasil pembahasan. Setelah suatu keputusan diambil, para sekretaris ini melaporkannya ke Sri Paus, yang memiliki hak untuk mengembalikan permasalahan ini untuk dibahas lebih lanjut, atau untuk mensahkan hasil dari pembahasan tersebut.

Komisi sejak tahun 1988

Pada tanggal 28 Juni 1988, Konstitusi Apostolik Pastor Bonus yang dikeluarkan oleh Paus Yohanes Paulus II menegaskan bahwa komisi ini tergabung di dalam Kongregasi bagi Doktrin Iman, dan bahwa Kardinal Kepala (Prefek) Kongregasi bagi Doktrin Iman (semenjak tanggal 13 Mei 2005, William Levada) adalah Presiden ex officio Komisi Kitab Suci Kepausan.

Terdapat seorang sekretaris,[1] yang bukan merupakan Sekretaris Agung Kongregasi bagi Doktrin Iman, tetapi hingga saat ini selalu dipilih orang-orang yang merupakan profesor terkemuka dari Institut Kitab Suci Kepausan. Sekretaris saat ini adalah Romo Klemens Stock, S.J.,[2] yang memegang jabatan ini semenjak tahun 2001. Para anggota ilmuwan Kitab Suci Katolik diajukan oleh Konferensi Para Uskup.

Dokumen Komisi Kitab Suci

Daftar dokumen diterbitkan di situs Vatikan. [1]

Daftar Anggota Saat Ini

As of 2009[2]

  • Presiden: Kardinal William Joseph Levada (Kepala (Prefek) Kongregasi bagi Doktrin Iman, sejak 13 Mei 2005)
  • Sekretaris: Fr Klemens Stock, S.J.
  • Fr Jean-Noël Aletti, S.J.
  • Fr Olivier Artus
  • Fr Pietro Bovati, S.J.
  • Dr Juan Miguel Díaz Rodelas
  • Dr Christoph Dohmen
  • Fr Abbot Denis Farkasfalvy, O.Cist.
  • Fr Francolino Gonçalves, O.P.
  • Fr Prosper Grech, O.S.A.
  • Fr John Chijioke Iwe
  • Dr Thomas Manjaly
  • Fr Fearghus O'Fearghail
  • Dr Park Johan Yeong-sik
  • Fr Brasil Pereira Ney
  • Fr Donald Senior, C.P.
  • Fr Ramón Trevijano Etcheverria
  • Fr Ugo Vanni, S.I.
  • Dr Henryk Witczyk
  • Fr Carlos Zesati Estrada, M.Sp.S.

Sekretaris Teknis adalah Fr Alessandro Belano, F.D.P.

Referensi

  1. ^ Pope John Paul II (1988). "Article 55,". Apostolic Constitution, 'Pastor Bonus'. Diakses tanggal March 1, 2007. 
  2. ^ a b Annuario Pontificio, Vatican City: Libreria Editrice Vaticana, 2009, hlm. 1299 
Kembali kehalaman sebelumnya