Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Penyerbuan Roma oleh Arab

Lukisan Klara dari Asisi Mengusir Bajak Laut Muslim ,Tahun 1630

Penyerbuan Roma oleh Arab terjadi pada tahun 846. Para pasukan Muslim Saracen menyerbu sekitaran kota Roma, merampas dua basilika terpenting dalam Gereja Katolik, yaitu Basilika Santo Petrus Lama dan Basilika Santo Paulus di Luar Tembok, tetapi terhindar dari memasuki kota tersebut sendiri oleh Tembok Aurelia.

Latar belakang

Pada tahun 820an, Aghlabiyyah dari Ifriqiya (dikenal oleh bangsa Italia pada abad pertengahan dengan sebutan Saracen) mulai menaklukkan Sisilia .

Pada tahun 842, pasukan Arab berupaya untuk menaklukkan Ponza, namun dikalahkan oleh armada kombinasi dari Napoli dan Gaeta. Namun, pada tahun yang sama, mereka merebut Messina, Sisilia. Pada waktu yang hampir bersamaan, Radelchis I dari Benevento dan Siconulf dari Salerno, terjerumus dalam perang saudara, membuat para pedagang Arab lari ke Campania.[1]

Penyerbuan ke Roma

Sejumlah besar pasukan mendarat dari Miseno, yang pasukan Saracen taklukkan pada tahun 845, dan mendarat di Porto dan Ostia pada 846, menumpas garisun Nova Ostia.[2] Pasukan Arab melewati Tiber dan jalan Ostiense dan Portuense, saat pasukan Roma melakukan retret untuk menyelamatkan tembok Roma.[1][2]

Pada saat yang bersamaan, pasukan Arab lainnya mendarat di Centumcellae, berpawai menuju Roma.[2]

Para penyerbu Arab diketahui mengincar harta karun luar biasa di Roma. Beberapa basilika seperti Basilika Santo Petrus Lama dan Basilika Santo Paulus di Luar Tembok, yang berada di luar tembok Aurelia, dengan mudahnya dijadikan target. Mereka "merampas barang-barang liturgi berharga dan relikui-relikui berhias yang ditempatkan di seluruh relik yang diletakkan". Yang paling berpengaruh adalah salib emas yang ditempatkan di atas makam yang dianggap makam Petrus, yang disebut Pharum Hadriani dan meja perak yang disumbangkan kepada gereja oleh Charlemagne, dan perwakilan dari Konstantinopel.[3] Akibatnya, para penyerbu tersebut mengelilingi kota tersebut dan dua biara kudus tersebut. Para sejarawan kontemporer meyakini bahwa para penyerbu tersebut mengetahui dimana keberadaan harta-harta paling berharga.[1]

Tak ada catatan kontemporer yang menyebut upaya Arab untuk menerobos kota tersebut, namun diyakini pasukan Roma mempertahankan tembok tersebut, meskipun para anggota Santo Petrus dari scholae Vatikan (Saxons, Lombards, Frisians dan Franks) berupaya untuk memberontak, namun dikalahkan.[4]

Seiring berjalannya waktu, pasukan dari Spoleto dan dikepalai oleh Adipati Lombard Guy, menyerang pasukan Arab di depan tembok kota tersebut, meredam sebagian dari mereka sampai Centumcellae, sampai kelompok lainnya berusaha untuk mencapai Misenum melalui darat.[5] Pasukan Saracen dapat menyelamatkan diri, tetapi sebuah angin ribut menghancurkan beberapa kapal, membuat beberapa jenazah terseret ke pantai dengan perhiasan-perhiasan yang dapat diselamatkan.[5] Setelah itu, tentara Lombard berjalan ke arah selatan, memergoki pasukan Arab di Gaeta, dimana pertempuran lainnya terjadi.[5] Kali ini, hanya keadatangan Cesarius, putra dari Sergius, Magister Militum dari Napoli, yang memutuskan bertempur memihak umat Kristen.[5]

Akibat

Tak lama setelah pengepungan tersebut, Paus Leo IV membangun sebuah tembok yang kokoh di tepi kanan Tiber, dalam rangka melindungi Gereja Santo Petrus. Kawasan yang dikitari, dipertahankan oleh Castel Sant'Angelo, yang mengambil nama dari Kota Leonine, dan dianggap menjadi kota terpisah, dengan pemerintahan sendiri. Wilayah tersebut digabung dengan kota tersebut pada abad keenam belas, menjadikannya rione Roma keempat belas, Borgo. Pada tahun 849, penyerbuan Arab lainnya terjadi di pelabuhan Roma, Ostia. Sejak itu, kota tersebut tak pernah lagi diserang oleh armada Arab.[1]

Lihat pula

Catatan

  1. ^ a b c d Kreutz 1996, hlm. 25–28.
  2. ^ a b c Gregorovious 1988, hlm. 99.
  3. ^ Gregorovious 1988, hlm. 101.
  4. ^ Gregorovious 1988, hlm. 100.
  5. ^ a b c d Gregorovious 1988, hlm. 103.

Sumber

Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9