Pada 3 Oktober 2018, Komite Pusat Partai Komunis Vietnam secara resmi mencalonkan Nguyễn Phú Trọng untuk menjadi Presiden Vietnam berikutnya yang akan dipilih pada sidang Majelis Nasional berikutnya di mana partai tersebut memegang mayoritas, membuatnya menjadi orang ketiga untuk secara bersamaan memimpin partai dan negara setelah Ho Chi Minh (hanya di Vietnam Utara) dan Trường Chinh.
Pada 23 Oktober 2018, Nguyễn Phú Trọng terpilih sebagai Presiden dalam pertemuan masa sidang keenam Majelis Nasional. Nguyễn Phú Trọng juga merupakan Ketua Majelis Nasional dari tahun 2006 hingga 2011.
Kematian
Trọng meninggal di Hanoi pada 19 Juli 2024, pada usia 80 tahun.[11][12] Media pemerintah, mengutip informasi dari tim medis Trong, mengatakan dia meninggal pada Jumat sore "setelah beberapa waktu sakit". Kematiannya diumumkan ke publik sekitar pukul 18:00 UTC+07:00.[13]
Referensi
^Vietnam: Foreign Policy and Government Guide International Business Publications, USA. – 2007– Page 8 "General Secretary Nông Ðức Mạnh – President Nguyễn Minh Triết – Prime Minister Nguyễn Tấn Dũng – National Assembly Chairman Nguyễn Phú Trọng"