Pesan dari mazmur ini adalah meskipun orang benar tampak lemah, tetapi akhirnya akan menang terhadap orang fasik.[3]
Kata "shiggaion" (bahasa Ibrani: שגיון, syigayon) di bagian pembukaan pada ayat 1 diterjemahkan menjadi "nyanyian ratapan" (atau mungkin lagu yang mengungkapkan perasaan dengan terbuka dengan perubahan ritme yang cepat' perhaps a wild passionate song with rapid changes of rhythm).[4]
Sejumlah pakar Alkitab menganggap "Kush, orang Benyamin", pada ayat 1 itu mengacu pada raja Saul, tetapi ada pula yang menduga mengacu pada Simei, sanak saudara Saul, yang pernah mengutuki Daud saat melarikan diri dari Absalom, seperti yang tercatat dalam Kitab 2 Samuel 16:5-14.[5]
Ayat 16
Ia membuat lobang dan menggalinya, tetapi ia sendiri jatuh ke dalam pelubang yang dibuatnya.(TB)[6]
Dalam Alkitab Indonesia, mazmur ini terdiri dari 18 ayat, di mana ayat 1 adalah pengantar "Nyanyian ratapan Daud, yang dinyanyikan untuk TUHAN karena Kush, orang Benyamin itu." (versi Terjemahan Baru dari Lembaga Alkitab Indonesia). Dalam Alkitab Inggris, kalimat pengantar ini tidak diberi nomor ayat, sehingga seluruhnya hanya ada 17 ayat, di mana ayat 1 bahasa Inggris sama dengan ayat 2 bahasa Indonesia dan seterusnya.