Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Mazmur 14

Mazmur 14
Naskah Gulungan Mazmur "11Q5" di antara Naskah Laut Mati memuat salinan sejumlah besar mazmur Alkitab yang diperkirakan dibuat pada abad ke-2 SM.
KitabKitab Mazmur
KategoriKetuvim
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
19

Mazmur 14 (disingkat Maz 14, Mzm 14 atau Mz 14; penomoran Septuaginta: Mazmur 13) adalah sebuah mazmur dalam Kitab Mazmur di Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Mazmur ini digubah oleh Daud.[1][2]

Teks

Ayat 1

Untuk pemimpin biduan. Dari Daud.

Orang bebal berkata dalam hatinya: "Tidak ada Allah."
Busuk dan jijik perbuatan mereka, tidak ada yang berbuat baik.[3]

"Orang bebal" adalah orang yang hidup seakan-akan tidak ada Allah. Orang bebal menyatakan pemberontakan mereka terhadap Allah dengan dua cara.

  • 1) Mereka menolak penyataan Allah, karena mereka tidak percaya apa yang dikatakan Alkitab tentang Allah; mereka mencemooh prinsip-prinsip moral Firman Allah dan mengandalkan akal mereka sendiri dalam menentukan baik dan buruk (ayat Mazm 14:1-3).
  • 2) Mereka tidak mencari Allah, juga tidak berseru kepada Allah di dalam doa untuk kehadiran dan pertolongan-Nya.
  • 3) Mazmur ini melukiskan kebobrokan orang fasik dan mengajarkan bahwa umat manusia pada dasarnya terpisah dari Allah (bandingkan Efesus 2:2–3).[4]

Ayat 3

Mereka semua telah menyeleweng, semuanya telah bejat; tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak.[5]

Sama maknanya dengan Pengkhotbah 7:20:

Sesungguhnya, di bumi tidak ada orang yang saleh: yang berbuat baik dan tak pernah berbuat dosa.[6]

Tradisi Yahudi

Tradisi Kristen

Rasul Paulus mengutip tiga ayat pertama mazmur ini dalam suratnya kepada jemaat di Roma untuk mendukung kebenaran bahwa "semua orang telah berbuat dosa dan kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23). Dua ayat pertama dikutip dalam bentuk yang agak berbeda, kecuali ayat 3 yang tepat sama, untuk mengingatkan bahwa semua manusia sudah berdosa dan tidak sanggup menyelamatkan dirinya dari hukuman (Roma 3:10–12).[4]

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Marie C. Barth, BA Pareira, Kitab Mazmur 1-72, pembimbing dan tafsiran. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1998.
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
  3. ^ Mazmur 14:1
  4. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  5. ^ Mazmur 14:3
  6. ^ Pengkhotbah 7:20
  7. ^ The Artscroll Tehillim page 18

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya