Berawal saat Arya bersama Sabrina tunangannya yang sedang syuting di sekitar kampus tempat Karunia/Nia kuliah.
Tanpa sengaja Nia melihat seseorang yang merusak mobil yang akan digunakan untuk syuting. Nia berusaha memberitahu si pengendara, yang ternyata adalah Sabrina. Tetapi malang tidak dapat dihindari, Sabrina tidak dapat diselamatkan, dan Nia pun mengalami kebutaan akibat pecahan kaca yang mengenai matanya.
Sebelum kematiannya, Sabrina berpesan kepada orangtuanya agar matanya diberikan kepada Karunia/Runi, adik Arya yang buta,dan biasa dipanggil Runi. Dengan berat hati, orang tua Sabrina pun menyetujui keinginan terakhir putrinya. Tanpa ada yang mengetahui, donor mata tersebut ternyata diberikan pada Nia, yang juga bernama Karunia. Nia sangat bersyukur bahwa ia tidak perlu lama-lama buta.
Tanpa ia tahu bahwa mata yang didonorkan padanya adalah mata Sabrina, Nia bertekad untuk mengungkapkan kepada keluarga Sabrina siapa penyebab kematian Sabrina, yang ia yakin dalang semuanya adalah Belinda.
Sayangnya, niat baik Nia disalahartikan. Ia malah dituduh penyebab kematian Sabrina. Teman-teman kampus membencinya, keluarga Sabrina pun begitu, karena termakan hasutan Belinda, teman Sabrina sesama artis yang sangat iri akan keberhasilan Sabrina baik dalam karier maupun percintaan. Walaupun Belinda memiliki Tommy, yang sangat menyayanginya.
Arya tanpa sengaja menolong Nia dari kejahilan teman-teman mereka di kampus. Ia tidak suka pada Nia, karena ia masih sedih atas kepergian Sabrina. Tetapi entah kenapa setiap melihat Nia ia selalu merasa ada sesuatu disana, yang membuat ia merasa dekat. Nia pun merasakan bahwa banyak hal-hal di sekitar Arya yang ia kenali. Arya pun kemudian mengenalkan Nia pada adiknya, Runi, yang kemudian hari menjadikan mereka sahabat dekat.
Nia masih mengalami hal-hal yang tidak enak di kampus. Ia pun sering dibantu oleh Angga adik Tommy, yang juga ditaksir oleh Riska, adik Sabrina. Diam-diam, Angga kagum akan ketegaran Nia. Hal ini membuat Riska cemburu. Ia pun menjadi tidak suka pada Nia.