KRI Teluk Semangka (512)
KRI Teluk Semangka (512) adalah kapal pemimpin dari landing ship tank kelas Teluk Semangka TNI Angkatan Laut.[1] DesainKapal ini memiliki panjang 100 m (330 ft), lebar 144 m (472 ft), dengan draft 42 m (138 ft) dan bobot perpindahan 3.750 ton panjang (3.810 t) pada muatan penuh. Kapal ini ditenagai oleh dua mesin diesel, dengan total keluaran tenaga berkelanjutan sebesar 12.800 tenaga kuda metrik (0,009414 MW) yang didistribusikan dalam dua poros. Teluk Semangka memiliki kecepatan 15 knot (28 km/jam), dengan jangkauan 7.500 mil laut (13.890 km) saat berlayar dengan kecepatan 13 knot (24 km/jam).[1] Teluk Semangka mempunyai kapasitas 200 tentara, kargo 1.800 ton panjang (1.800 t) (termasuk 17 tank tempur utama), dan 4 LCVP di davits.[2] Kapal tersebut memiliki personel 90 orang, termasuk 13 perwira. Kapal ini dipersenjatai dengan tiga meriam tunggal Bofors 40 mm L/70, dua meriam otomatis Rheinmetall 20 mm, dan dua senapan mesin berat DShK 12,7 mm tunggal.[1][3] Kapal ini memiliki dek helikopter di bagian tengah kapal dan buritan untuk helikopter kecil hingga menengah seperti Westland Wasp atau MBB Bo 105.[1] Konstruksi dan penugasanKRI Teluk Semangka dibangun oleh Korea Tacoma Shipyard di Masan, dipesan pada Juni 1979.[1] Dia mulai ditugaskan pada 20 Januari 1981.[1] Kapal ini dinonaktifkan pada 24 April 2013 dan kemudian pada 1 Mei, dua kapal perang TNI Angkatan Laut yang didaftarkan sebagai milik negara oleh Kementerian Pertahanan telah disetujui untuk dimusnahkan. Ditjen Kekayaan Negara Kementerian Keuangan telah menyetujui pemusnahan KRI Teluk Semangka dan KRI Teluk Berau. Kedua kapal tersebut ditenggelamkan sebagai sasaran latihan gabungan TNI AL.[4] Referensi
Biografi
|