Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

DShK

DShK
DShK yang dipasang pada atap tank.
DShK yang dipasang pada atap tank.
Jenis Senapan mesin berat
Negara asal Uni Soviet
Sejarah pemakaian
Digunakan oleh Uni Soviet
Pada perang Perang Dunia II
Sejarah produksi
Tahun 1938
Varian DShKM
Spesifikasi
Berat 34 kg (hanya senapan)
157 kg pada dudukan beroda
Panjang 1625 mm
Panjang laras 1070 mm

Peluru 12.7 x 108 mm
Kaliber 12.7 mm
Mekanisme Gas
Rata² tembakan 600 peluru/menit
Kecepatan peluru 850 m/d
Amunisi Sabuk 50 peluru

DShK 1938 (ДШК, Дегтярёва-Шпагина Крупнокалиберный, Degtyaryova-Shpagina Krupnokaliberniy, 'Degtyaryov-Shpagin Kaliber-Besar') adalah senapan mesin berat anti pesawat udara Uni Soviet yang menembakan peluru kaliber 12.7 x 107 mm Soviet, kadang-kadang digunakan juga sebagai senjata pasukan infanteri. Namanya diambil dari desainernya Vasily Degtyaryov, yang mendesain senapan ini pada awalnya dan Georgi Shpagin, yang mengembangkan mekanisme penyuplai pelurunya. Senapan ini sering juga dipanggil Dushka yang berarti Manis atau Sayang.

Sejarah

Kebutuhan akan senapan mesin antipesawat kelas berat muncul pada 1929. Senapan yang pertama kali keluar adalah Degtyaryova Krupnokalibernyi (DK, Degtyaryov, Kaliber-Besar) hasil rancangan Vasily Degtyaryov, yang diproduksi pada tahun 1933 sampai 1935.

Karena rata-rata tembakan rendah, maka oleh Georgy Shpagin, DK dimodifikasi mekanisme sabuk pelurunya, sehingga jadilah DShK-38. Hasil modifikasi ini akhirnya menjadi senapan standar Uni Soviet pada era Perang Dunia II.

DShK juga diproduksi di Cina, Pakistan, dan Rumania. Saat ini sebagian besar sudah tidak digunakan karena adanya senjata yang lebih baru yaitu "NSV" dan "Kord". Tercatat DShK masih terdaftar dalam TNI sebagai komponen Arhanudri (Artileri pertahanan udara ringan).

Lihat pula

Pranala luar


Kembali kehalaman sebelumnya