Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Ton panjang

Ton panjang (ton berat atau ton Imperial) adalah nama satuan "ton" di avoirdupois atau sistem pengukuran Imperial yang dipakai di Britania Raya dan beberapa negara Persemakmuran sebelum metrikasi. Satu ton panjang setara dengan 2.240 pon (1.016 kg), 12% lebih besar daripada ton pendek dan 1,6% lebih besar daripada 1.000-kilogram (2.205 pon) ton, atau 35 kaki kubik (0,9911 m3) air asin dengan kepadatan 64 lb/cu ft (1,025 g/ml).[1] Satuan ini dibatasi penggunaannya di Amerika Serikat, biasanya untuk mengukur displasemen kapal. Ton panjang juga merupakan satuan ukuran wajib untuk kapal perang sesuai Traktat Angkatan Laut Washington tahun 1922—misal, massa kapal tempur dibatasi sampai 35,000 ton panjang (35,562 t; 39,200 ton pendek).

Ton Imperial resmi tidak dipakai lagi dalam aktivitas perdagangan di Britania Raya pasca pengesahan Weights and Measures Act 1985.[2][3]

Definisi

  • Satu ton panjang sama dengan 2.240 pon.
  • Satu pon sama dengan 453,59237 gram.
  • Satu ton panjang sama dengan 1.016.046,9088 gram, kira-kira 1.016 kg, mendekati satu ton (metrik).

Ton panjang berasal dari sistem pengukuran tradisional Britania Raya. Satu ton panjang setara dengan 20 hundredweight. Satu hundredweight seberat 8 batu, kira-kira 14 pon. Jadi, satu ton panjang adalah 20 × 8 × 14 lb = 2,240 lb.

Lihat pula

  • Ton, berbagai ukuran satuan massa, gaya, dan lain-lain.
  • Ton pendek, setara dengan 2.000 pon (907,2 kg).
  • Ton (satuan)
  • Tonase, pengukuran volum dalam perkapalan maritim, didasarkan pada 100 kaki kubik (2,83 m3).
  • Ton metrik (t), setara dengan 1.000 kg (2.205 pon) atau 1 megagram.

Referensi

  1. ^ "Definitions, Tonnages and Equivalents". Military Sealift Fleet Support Command Ships. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2013-05-16. Diakses tanggal 12 December 2012. 
  2. ^ legislation.gov.uk: Weights and Measures Act 1985 Retrieved 2013-01-17
  3. ^ A Dictionary of Weights, Measures, and Units, edited by Donald Fenna, Oxford University Press
Kembali kehalaman sebelumnya