Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Hukum ekonomi internasional

Hukum ekonomi internasional adalah bidang hukum internasional yang mengatur hubungan antara negara, organisasi internasional, dan perusahaan-perusahaan dalam tingkatan internasional. Menurut Institut Hukum Internasional Amerika, hukum ekonomi internasional dalam artian terluasnya meliputi semua hukum internasional dan persetujuan internasional. Hukum ekonomi internasional hanya melibatkan ketentuan-ketentuan yang mengatur transaksi ekonomi yang melintasi batas negara. Selain itu, hukum ekonomi internasional juga mengatur ketentuan dalam bidang ekonomi yang memiliki dampak terhadap lebih dari satu negara, seperti pergerakan barang, dana, orang, barang tak berwujud, teknologi, kapal, atau pesawat terbang.[1]

Pandangan

Hukum ekonomi internasional merupakan hukum ekonomi yang berlaku secara internasional. Dalam pandangan ini, hukum ekonomi dapat dipandang melalui asal hukum atau dari objek hukum ekonomi. Hukum ekonomi internasional meliputi hubungan-hubungan ekonomi yang terjadi dalam pengaturan hukum nasional, hukum perdata dan hukum internasional umum yang bersifat universal dalam ekonomi internasional. Pandangan lainnya ialah bahwa hukum ekonomi internasional merupakan semua subjek hukum yang mengandung unsur ekonomi dan internasional. Pandangan ini dikemukakan oleh John Howard Jackson.[2]

Bidang kajian

Di bawah hukum ekonomi internasional terdapat bidang-bidang berikut:

Ekonomi internasional

Pemikiran mengenai ekonomi internasional berawal dari adanya hubungan perdagangan antar negara di dunia. Akibat adanya hubungan internasional dalam bidang ekonomi, maka terjadi perdagangan internasional yang meliputi kegiatan ekspor dan impor barang, nilai tukar pasar valuta asing dan beberapa jenis jasa yang melewati batas antar negara. Perdagangan internasional kemudian membentuk kegiatan ekonomi internasional dalam bentuk kerja sama antarnegara. Adanya perdagangan internasional kemudian menimbulkan berbagai macam konsekuensi yang kemudian perlu diselesaikan melalui pemikiran ilmiah di masing-masing negara. Pemikiran mengenai pelaksanaan, keuntungan dan akibat yang ditimbukkan oleh ekonomi internasional mulai dibahas secara ilmiah, sehingga bermunculan berbagai macam teori dalam ekonomi internasional. Perkembangan pemikiran dan persoalan ekonomi internasional berlangsung setelah Perang Dunia I usai. Dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh Perang Dunia I utamanya adalah peningkatan jumlah pengangguran dan pengurangan jumlah impor. Negara-negara yang berperang juga mulai membangun kembali industri di dalam negeri untuk mengatasi kedua hal tersebut. Kondisi demikian menyebabkan jumlah kegiatan perdagangan internasional berkurang dan terjadi terjadi peningkatan depresi. Ekonomi internasional dalam bentuk kegiatan perdagangan internasional mulai meningkat kembali sesudah tahun 1933. Perang Dunia I juga mengubah kekuatan ekonomi dari negara-negara yang terlibat perang. Amerika Serikat memperoleh keuntungan dengan menjadi negara kreditur seusai perang. Pemikiran ekonomi internasional semakin berkembang setelah Perang Dunia II usai. Amerika Serikat sebagai pihak pemenang memperoleh kekuatan ekonomi sekaligus kekuatan politik berkaitan dengan perdamaian dunia. Keuntungan politik dan ekonomi yang diperoleh oleh Amerika Serikat membuat negara ini mulai aktif dalam kerja sama ekonomi internasional dan pemikiran-pemikirannya. Kondisi serupa juga dialami oleh Rusia yang menjadi salah satu kekuatan ekonomi dunia seusai Perang Dunia II.[4]

Referensi

  1. ^ Restatement (Ketiga), Vol. 2, bagian VIII: Selected Law of International Economic Relations, hal. 261-337.
  2. ^ Utama, Meria (2012). Rumesten, I., dkk., ed. Hukum Ekonomi Internasional (PDF). PT. Fikahati Aneska. hlm. 1–2. ISBN 978-979-8231-97-1. 
  3. ^ http://topics.law.cornell.edu/wex/international_economic_law International Economic Law, Cornell Law School, Legal Information Institute (Wex)
  4. ^ Wahab, Abdul (2013). Ekonomi Internasional (PDF). Alauddin University Press. hlm. 3–4. ISBN 978-602-237-680-4. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9