Dekena
Dekena
Nama
Nama IUPAC (preferensi)
Nama lain
Alfa-olefin C10; Desilena; α-Dekena; 1-dekena
Penanda
3DMet
{{{3DMet}}}
ChEBI
ChEMBL
ChemSpider
Nomor EC
Nomor RTECS
{{{value}}}
UNII
Nomor UN
3295, 1993
InChI=1S/C10H20/c1-3-5-7-9-10-8-6-4-2/h3H,1,4-10H2,2H3
Y Key: AFFLGGQVNFXPEV-UHFFFAOYSA-N
Y InChI=1/C10H20/c1-3-5-7-9-10-8-6-4-2/h3H,1,4-10H2,2H3
Key: AFFLGGQVNFXPEV-UHFFFAOYAO
Sifat
C 10 H 20
Massa molar
140,27 g·mol−1
Densitas
0,74 g/cm3 [ 1]
Titik lebur
−66,3 °C (−87,3 °F; 206,8 K)[ 1]
Titik didih
172 °C (342 °F; 445 K)[ 1]
Bahaya
Piktogram GHS
Keterangan bahaya GHS
{{{value}}}
H226 , H304 , H410
P210 , P233 , P240 , P241 , P242 , P243 , P273 , P280 , P301+310 , P303+361+353 , P331 , P370+378 , P391 , P403+235 , P405 , P501
Senyawa terkait
Oktena Nonena Undekena Dodekena
Senyawa terkait
Dekana Dekanol
Y verifikasi (apa ini Y N ?)
Referensi
Dekena adalah sebuah senyawa organik dengan rumus kimia C 10 H 20 . Dekena mengandung sebuah rantai sepuluh atom karbon dengan satu ikatan rangkap , menjadikannya sebuah alkena . Dekena memiliki banyak isomer , bergantung pada posisi dan geometri ikatan rangkapnya. Dek-1-ena adalah satu-satunya isomer dekena yang penting bagi industri. Karena merupakan sebuah olefin alfa , ia digunakan sebagai komonomer dalam kopolimer dan merupakan zat antara dalam produksi epoksida , amina , alkohol okso , pelumas sintetik, asam lemak sintetik, dan senyawa aromatik teralkilasi.[ 2]
Proses industri yang digunakan dalam produksi dek-1-ena adalah oligomerisasi etilena melalui proses Ziegler atau perengkahan lilin petrokimia.[ 3]
Dalam etenolisis , metil oleat , senyawa metil ester dari asam oleat , diubah menjadi 1-dekena dan metil 9-dekenoat :[ 4]
CH
3
(
CH
2
)
7
CH
=
CH
(
CH
2
)
7
CO
2
Me
metil oleat
+
CH
2
=
CH
2
⟶ ⟶ -->
CH
3
(
CH
2
)
7
CH
=
CH
2
1-dekena
+
MeO
2
C
(
CH
2
)
7
CH
=
CH
2
9-dekenoat
{\displaystyle {\overset {\text{metil oleat}}{{\ce {CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7CO2Me}}}}+{\color {red}{\ce {CH2=CH2}}}\longrightarrow {\overset {\text{1-dekena}}{{\ce {CH3(CH2)7CH=}}{\color {red}{\ce {CH2}}}}}+{\overset {\text{9-dekenoat}}{{\ce {MeO2C(CH2)7CH=}}{\color {red}{\ce {CH2}}}}}}
Dek-1-ena telah diisolasi dari daun dan rizoma tumbuhan Farfugium japonicum dan telah terdeteksi sebagai produk awal dalam degradasi mikroba n -dekana .
Referensi
Pranala luar
(Inggris) Entry C872059 dalam Linstrom, P.J.; Mallard, W.G. (eds.) NIST Chemistry WebBook, NIST Standard Reference Database Number 69 . National Institute of Standards and Technology, Gaithersburg MD. http://webbook.nist.gov
Hidrida logam alkali Litium hidrida, LiH
hidrida ion logam
Berilium hidrida
Kiri (fase gas): BeH
2 hidrida kovalen logam
Kanan: (BeH
2 )
n (fase padat)
hidrida polimer logam
Borana dan diborana
Kiri: BH
3 (kondisi khusus), hidrida kovalen metaloid
Kanan: B
2 H
6 (kondisi standar), hidrida dimer metaloid
Metana, CH
4 hidrida kovalen nonlogam
Amonia, NH
3 hidrida kovalen nonlogam
Air, H
2 O
hidrida kovalen nonlogam
Hidrogen fluorida, HF
hidrida kovalen nonlogam
Hidrida alkali tanah
Hidrida golongan 13
Hidrida golongan 14
Hidrida pniktogen
Hidrogen kalkogenida
Hidrogen halida Hidrida logam transisi Lantanida hidrida
LaH2
LaH3
CeH2
CeH3
PrH2
PrH3
NdH2
NdH3
SmH2
SmH3
EuH2
GdH2
GdH3
TbH2
TbH3
DyH2
DyH3
HoH2
HoH3
ErH2
ErH3
TmH2
TmH3
YbH2
YbH2.5
LuH2
LuH3
Aktinida hidrida
AcH2
ThH2
Th4 H15
PaH3
UH3
NpH2
NpH3
PuH2
PuH3
AmH2
AmH3
CmH2