Oktana adalah senyawa hidrokarbon jenis alkana dengan rumus kimia C8H18. Oktana mempunyai banyak jenis isomer struktur yang perbedaannya terletak pada jumlah dan lokasi percabangan dari rantai karbonnya. Salah satu isomernya, 2,2,4-trimetilpentana (isooktana) adalah komponen utama pada bensin dan digunakan pada penghitungan bilangan oktan.
Sama seperti hidrokarbon suku rendah lainnya, oktana dan isomernya sangat mudah terbakar.
Penyebutan pada bensin
Sebutan "Oktan" sering kali dipakai untuk menyebut "bilangan oktan" (nama yang diberikan pada salah satu isomer oktana, isooktana, karena mempunyai kemampuan mengurangi ketukan mesin). Bensin yang mempunyai angka oktan yang tinggi mempunyai kualitas yang lebih baik. Meski begitu, n-oktana sendiri mempunyai nilai oktan negatif.[3]
Isomer
Oktana mempunyai 18 isomer struktur (24 jika termasuk dengan stereoisomer):
- Oktana (n-oktana)
- 2-Metilheptana
- 3-Metilheptana (2 enantiomer)
- 4-Metilheptana
- 3-Etilheksana
- 2,2-Dimetilheksana
- 2,3-Dimetilheksana (2 enantiomer)
- 2,4-Dimetilheksana (2 enantiomer)
- 2,5-Dimetilheksana
- 3,3-Dimetilheksana
- 3,4-Dimetilheksana (2 enantiomers+ 1 senyawa meso)
- 3-Etil-2-metilpentana
- 3-Etil-3-metilpentana
- 2,2,3-Trimetilpentana (2 enantiomer)
- 2,2,4-Trimetilpentana (isooktana)
- 2,3,3-Trimetilpentana
- 2,3,4-Trimetilpentana
- 2,2,3,3-Tetrametilbutana
Referensi
Pranala luar