Berikut ini adalah daftar Bupati Klaten yang pernah menjabat sejak tahun 1932 hingga saat ini.[ 1] [ 2]
No
Bupati
Mulai Jabatan
Akhir Jabatan
Prd.
Wakil Bupati
Ket.
1
R.T. Mangoendilogo
1852
2
R.T. Soerodirjo
1852
1860
3
R.T. Citrodipoero
1860
1867
4
R.T. Mangoendilogo
1867
1870
5
R.M. T. Mangoenkoesoemo
1870
1887
6
R.T. Citrowardono
1887
1888
7
R.T. Martowardono
1888
1896
8
R.T. Mangoenagoro
1896
1897
9
R.T. Soetonagoro
1897
1912
10
R.T. Mangoennagoro
1912
1916
11
R.T. Martonagoro
1916
1919
12
R.T. Poesponagoro
1919
1931
13
K.R. M. T. Martonagoro / RM. Iskak Tjondrodipuro
1932
1939
Masa Pemerintahan Indonesia
1
K.R.M.T. Yoedonagoro
1939
1946
1
2
drg. Soedomo
1948
1949
2
(1948)
3
R. Kasiran Brotoatmojo
1950
1952
3
(1950)
4
Mochtar
1952
1957
3
(1952)
4
R. Koesworo
1957
1957
4
(1957)
Pj.
5
Dr. R.M. Adjidarmo Tjokronegoro
1957
1959
5
(1957)
[ cat. 1] [ cat. 2]
6
R. Ng. Brotopranoto
1959
1960
6
(1959)
Pj.
7
M. Pratikno
1960
1966
7
(1960)
8
R. Ng. S. Harjosantoho
1966
1967
8
(1966)
9
Kol. R. Sutiyoso
1967
1972
9
(1967)
10
Kol. Saibani
1972
1974
10
(1972)
11
Sutono Marto Suwito
1974
1975
11
(1974)
12
Kol. Sumanto
1975
1985
12
(1975)
13
(1980)
13
Kol. Art. H. Suhardjono
1985
1995
14
(1985)
15
(1990)
14
Kol. Inf. H. Kasdi, S.P.
1995
2000
16
(1995)
15
H. Haryanto Wibowo
2000
2005
17 (2000)
Wisnu Hardono
16
H. Sunarna, S.E.,M.Hum.
25 November 2005
2 Desember 2015
18
(2005)
Samiadji,S.E.,M.M.
19
(2010)
Hj. Sri Hartini,S.E.
17
Drs. Jaka Sawaldi, M.M.
22 Desember 2015
17 Februari 2016
20
(2015)
18
Hj. Sri Hartini, S.E.
17 Februari 2016
20 November 2017
21
(2016)
Hj.Sri Mulyani
[ cat. 3]
19
Hj. Sri Mulyani
20 November 2017
17 Februari 2021
_
Dr A P Ir Sujarwanto Dwiatmoko, MSi
25 September 2020
5 Desember 2020
(19)
Hj. Sri Mulyani
26 Februari 2021
Petahana
22 (2021)
H. Yoga Hardaya
Non-partisan / Penugasan Pemerintah
Referensi
^ Anggota Barisan Tani Indonesia
^ Kepala Daerah
^ Tertanggal 20 November 2017 Mendagri memberhentikan Hj. Sri Hartini, S.E. dari jabatan sebagai Bupati Klaten masa jabatan 2016-2021 karena terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana korupsi beberapa kali dan secara berlanjut sesuai petikan putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Semarang[ 3]
Lihat Pula