Bus pariwisata
Bus pariwisata adalah jenis layanan bus yang membawa pengunjung bertamasya, dengan rute di sekitar tempat-tempat wisata. Umumnya definisi dari bus pariwisata juga ada yang lebih luas, yaitu bus yang digunakan untuk keperluan wisata dan merupakan angkutan umum tidak dalam trayek. Untuk membedakan bus pariwisata dengan bus reguler, biasanya dipasang tulisan "Pariwisata" di bagian depan, samping, dan belakang bus. InformasiBus bertingkat dan bus atap terbuka sering digunakan, untuk memberikan pandangan yang baik. Bus-bus besar digunakan secara internasional oleh operator bus pariwisata, bus antarkota, dan carteran, untuk tujuan jarak pendek maupun jauh. Bus-bus ini lebih besar dari bus transit reguler dengan 2 hingga 4 as (6 hingga 10 roda). Sejarah bus pariwisata di Amerika Utara dimulai pada awal abad ke-20 ketika truk dikonversi menjadi sarana untuk berjalan-jalan di kota-kota besar Amerika.[1] Gray Line, operator bus pariwisata terbesar, mulai beroperasi pada tahun 1910. Angkutan pariwisata merupakan bisnis sampingan bagi banyak operator bus antarkota karena menggunakan jenis bus yang sama (ini tetap berlaku sampai hari ini). Perang Dunia II telah menyebabkan lesunya industri pariwisata, tetapi perlahan-lahan muncul kembali sebagai alternatif.[1] Banyak musisi, penghibur, penari latar, dan grup musik memiliki bus sendiri (umumnya bus tidur), biasanya disebut sebagai "bus pariwisata". Sementara jika tidak semua bus memiliki nilai komersial, ada banyak bus yang dirakit untuk pribadi sebagai rumah berjalan. Rumah berjalan berbasis bus ini dianggap sebagai ujung tombak pasar kendaraan rekreasi. Fitur umum
Referensi
|