Pada 7 November 1933, terminal udara pertama di Belarus dibuka di Minsk. Pada musim semi berikutnya 3 pesawat Po-2 mendarat di Minsk. Mereka menjadi pesawat pertama dalam armada Belarus. Tahun 1936 rute udara reguler pertama antara Minsk dan Moscow dibuka. Pada musim panas tahun 1940 kelompok penerbangan sipil Belarus secara resmi didirikan.
Tahun 1964, pesawat Tupolev Tu-124 mendapat nomor registrasi Belarus.
tahun 1973, pesawat baru Tupolev Tu-134A mulai beroperasi di Belarus. Tahun 1983 Penerbangan Belarus mulai menerbangkan pesawat baru Tupolev Tu-154.
Pada 1 Februari 1985, Tupolev Tu-134 milik Soviet jatuh di dekat Minsk menewaskan sedikitnya 58 dari 80 Penumpang dan awak. Kecelakaan terjadi karena masukknya es ke mesin karena kurangnya proses deicing sebelum lepas landas. Kedua mesin mengalami kerusakan serius dan mati.
Maskapai didirikan secara resmi pada 5 Maret 1996 dalam rangka restrukturisasi pemerintah Belarus, saat divisi lokal dari Aeroflot dinasionalisasi dan diubah namanya. Mulai saat itu hingga tahun 1998 Belavia membuka rute rutin ke Beijing, Istanbul, Larnaca, London, Praha, and Roma.
pada 18 Mei 2001, Belavia mengadakan penerbangan rutin Minsk-Paris dengan Tu154 dan Tu134. Tahun 2003 Belavia mulai mempublikasikan majalah Horizons dalam bahasa Inggris, Bahasa Rusia dan Bahasa Belarus (sebagian).
Pada 16 Oktober 2003, Belavia menandatangani persetujuan leasing untuk Boeing 737-500 pertamanya.
Pada 2004, Belavia lebih lanjut mengembangkan operasinya dan mendapat satu lagi Boeing 737. Pada 26 Juni 2004 Belavia membuka rute baru ke Hanover, Jerman. 2008 menyaksikan maskapai membuka kembali jalur antara Minsk dan Shannon airport di Irlandia.
Tiga pesawat Bombardier CRJ 100 hasil leasing diperkenalkan untuk melayani rute regional dari Minsk. Pesawat pertama dikirim pada bulan Februari 2007, dengan sisanya pada akhir tahun. Mereka secara langsung menggantikan Antonov An-24 dan Tupolev Tu-134 yang telah menua.[3]
Pemerintah juga berencana menggabungkan maskapai regional Gomelavia dan operator kargo Trans Avia Export ke dalam Belavia.
Pada 2019, Belavia mempekerjakan hampir 1.900 orang, dan menghasilkan omzet 374 juta euro dengan hasil operasi 49 juta euro. Selama tahun ini mengangkut hampir 4 juta penumpang, meningkat lebih dari 15% dibandingkan angka 2018.[4]
Beberapa karyawan yang berpartisipasi dalam protes Belarusia 2020 terpaksa meninggalkan pekerjaan mereka.[5]
Belavia terbang ke Asia, Eropa dan Afrika dari basisnya di Minsk International Airport. Selain tujuan di bawah, Belavia mengoperasikan penerbangan carter ke beberapa tujuan dan penerbangan VIP.
Salah satu insiden paling serius terrjadi saat kaca depan dari Yakovlev Yak-40 pecah sebelum mendarat di Praha. Kaca kokpit dari Yak-40 pecah pada 6 Januari 2003 sesaat setelah memasuki wilayah udara Ceko; Dua pesawat tempur Angkatan Udara Ceko mendampingi pesawat hingga mendarat dengan selamat di Bandar Udara Internasional Ruzyně.[15]
Pada 14 Februari 2008, Belavia Flight 1834, Sebuah BombardierCanadair Regional JetCRJ-100ER dalam perjalanan dari Yerevan, Armenia, ke Minsk membenturkan sayapnya ke landasan pacu saat lepas landas, menghantam tanah, terbalik dan berhenti di dekat landasan pacu Bandar Udara Internasional Zvartnots. seluruh 18 penumpang dan 3 awak pesawat berhasil meninggalkan pesawat sebelum meledak, sebagian akibat lamanya proses penyelamatan tim SAR dan pemadam kebakaran. Spekulasi adanya icing mengakibatkan turunnya sayap kiri, meskipun kasus ini masih dalam penyelidikan.