Sources: AIP,[1] ORSNA,[2] WorldAeroData,[3] Passenger statistics from Aeropuertos Argentina 2000.[4]
Bandar Udara Internasional Ministro Pistarini (bahasa Spanyol: Aeropuerto Internacional de Ezeiza Ministro Pistarini) (IATA: EZE, ICAO: SAEZ) berlokasi di 22 kilometer (14 mi) barat daya Buenos Aires, ibu kota dari Argentina. Wilayah bandara meliputi daerah seluas 3475 ha dan dioperasikan oleh Aeropuertos Argentina 2000 S.A.'
Sejarah
Bandara ini dinamai dengan nama jendral dan politisi Juan Pistarini (1882-1956), tetapi lebih banya dikenal dengan Bandar udara Internasional Ezeiza karena lokasinya di Ezeiza di Buenos Aires Raya. Bandara ini adalah bandara internasional terbesar di Argentina dan menjadi hub untuk rute internasional dari maskapai Aerolíneas Argentinas. Penerbangan sipil internasional pertama dilakukan dari BAndar Udara Heathrow London menuju bandara internasional Ministro Pistarini tahun 1946.
Bandara dibangun antara tahun 1945 hingga 1949; pada waktu tersebut bandara ini adalah yang terbesar di Amerika Latin dan satu-satunya yang memiliki tiga landasan pacu, yang membentuk huruf A. Yang berarti tiga landasan bersilangan (05/23, 11/29 and 17/35), yang membentuk sudut masing-masing 60°. Pada tahun 1997, landasan pacu 05/23 ditutup dandigunakan untuk pesawat besar (seperti Airbus A340 atau Boeing 747) untuk parkir ketika dibersihkan dan pengisian bahan bakar.
Operasional
Bandara ini mengutip biaya perawatan bandara sebesar $29 pada 7 September 2009, yang dibayar sebelum keberangkatan internasional.
Tahun 2009, bandara menangani 7,924,759 penumpang dan 93,346 pergerakan pesawat.[4]
Pelanggaran Keamanan
Pada Juli 2007, Stasiun TV Argentina Canal 13 mengadakan investigasi yang mengungkap bahwa sekelompok operator keamanan bandara mencuri barang-barang berharga seperti iPods, kamera digital, telepon seluler, kacamata hitam, perhiasan dan laptop ketika melakukan pengecekan barang bawaan penumpang. Menurut laporan tersebut, operator keamanan bandara harus memeriksa barang bawaan penumpang sebelum dibawa ke dalam pesawat; namun beberapa operator mengambil keuntukngan dari mesin pemeriksa untuk mendeteksi barang berharga dan mencurinya. Kejadian ini terjadi setiap hari dan barang yang dicuri termasuk peralatan elektronik, parfum, dan coklat.[5][6][7]
Varig used to have important-standing operations in the airport. The airline is owned by Gol Transportes Aéreos, and links the airport with a number of Brasilian cities.
Auckland, Barcelona, Bogotá, Caracas, Córdoba, El Calafate, Lima, Madrid, Mendoza, Miami, Rome-Fiumicino, Santa Cruz de la Sierra-Viru Viru, São Paulo-Guarulhos, Sydney