Wilayah Guernsey terbentuk ketika permukaan air laut pasang. Saat itu, Guernsey terletak di ujung semenanjung yang menonjol di Selat Inggris. Pada 6000 SM, Guernsey beserta tanjung-tanjung di sekitarnya terpisah dari benua Eropa dan menjadi kepulauan. Pada masa neolitik itu, petani-petani bermukim di pesisir dan menciptakan berbagai dolmen dan menhir. Di Pulau Guernsey terdapat tiga menhir yang unik dari segi arkelologi.
Ajaran Kristen diperkenalkan pertama kali di Guernsey oleh Santo Samson Dol.
Bailiwick Guernsey diduduki oleh pasukan Jerman pada Perang Dunia II. Banyak penduduk Guernsey yang dikirim ke kamp-kamp di bagian barat daya Jerman.
Geografi
Luas wilayah Bailiwick Guernsey ialah 78 km² dengan garis pantai sepanjang 50 km. Lihou, sebuah pulau air pasang, terhubung dengan Guernsey oleh jembatan buatan ketika air laut surut. Sebagian besar permukaan wilayah Guernsey datar.
Guernsey memiliki dua pelabuhan dan dua bandara serta rel kereta api sepanjang 5 km.
Demografi
Penduduk Guernsey berjumlah 65.031 jiwa (2004). Usia median bagi pria adalah 39,6 tahun dan wanita 41,5 tahun. Tingkat pertumbuhan penduduk sebanyak 0,31% dengan 9,16 kelahiran/1.000 penduduk; 9,87 kematian/1.000 penduduk. Di sana terdapat etnik keturunan Britania dan Norman-Prancis.