Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Yesus mengutuk pohon ara

Ikon gaya Bizantin: Pengutukan pohon ara.

Yesus mengutuk pohon ara adalah suatu peristiwa mukjizat yang diperbuat oleh Yesus Kristus yang dicatat dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Peristiwa ini secara khusus dicatat dalam dua kitab Injil, yaitu pada Injil Matius pasal 21,[1] dan Injil Markus pasal 11.[2]

Tempat

Lokasi terjadinya peristiwa ini adalah di tengah jalan antara Betania dan Yerusalem.[3]

Catatan Alkitab

Pada kedua Injil tersebut cerita ini terjadi setelah peristiwa Yesus dielu-elukan di Yerusalem. Injil Matius hanya mencatat secara singkat kejadian ini, sedangkan Injil Markus mengikuti mukjizat dan akibatnya pada hari berikutnya.

Perbandingan kisah dari dua Injil

Yesus mengutuk pohon ara
Matius 21:18–22 Markus 11:12–14, 20–26
18 ¶ Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar. 12 ¶ Keesokan harinya sesudah Yesus dan kedua belas murid-Nya meninggalkan Betania, Yesus merasa lapar.
19 Dekat jalan Ia melihat pohon ara lalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" 13 Dan dari jauh Ia melihat pohon ara yang sudah berdaun. Ia mendekatinya untuk melihat kalau-kalau Ia mendapat apa-apa pada pohon itu. Tetapi waktu Ia tiba di situ, Ia tidak mendapat apa-apa selain daun-daun saja, sebab memang bukan musim buah ara.
14 Maka kata-Nya kepada pohon itu: "Jangan lagi seorangpun makan buahmu selama-lamanya!" Dan murid-murid-Nyapun mendengarnya.
19 ... Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.

20 Melihat kejadian itu tercenganglah murid-murid-Nya, lalu berkata: "Bagaimana mungkin pohon ara itu sekonyong-konyong menjadi kering?" 21:21 Yesus menjawab mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika kamu percaya dan tidak bimbang, kamu bukan saja akan dapat berbuat apa yang Kuperbuat dengan pohon ara itu, tetapi juga jikalau kamu berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! hal itu akan terjadi. 21:22 Dan apa saja yang kamu minta dalam doa dengan penuh kepercayaan, kamu akan menerimanya."
20 Pagi-pagi (pada hari berikutnya) ketika Yesus dan murid-murid-Nya lewat, mereka melihat pohon ara tadi sudah kering sampai ke akar-akarnya. 11:21 Maka teringatlah Petrus akan apa yang telah terjadi, lalu ia berkata kepada Yesus: "Rabi, lihatlah, pohon ara yang Kaukutuk itu sudah kering." 11:22 Yesus menjawab mereka: "Percayalah kepada Allah! 11:23 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa berkata kepada gunung ini: Beranjaklah dan tercampaklah ke dalam laut! asal tidak bimbang hatinya, tetapi percaya, bahwa apa yang dikatakannya itu akan terjadi, maka hal itu akan terjadi baginya. 11:24 Karena itu Aku berkata kepadamu: apa saja yang kamu minta dan doakan, percayalah bahwa kamu telah menerimanya, maka hal itu akan diberikan kepadamu. 11:25 Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu." 11:26 (Tetapi jika kamu tidak mengampuni, maka Bapamu yang di sorga juga tidak akan mengampuni kesalahan-kesalahanmu.)

  * Semua kutipan Alkitab dari Terjemahan Baru.

Analisis

Eksegesis Kristen traditional melihat kisah ini sebagai penegasan Ketuhanan Yesus dengan demonstrasi kuasa-Nya atas alam. Pemikiran reformasi tradisional menyatakan peristiwa ini sebagai tanda dari Yesus tentang akhir perjanjian eksklusif antara Allah dan orang Yahudi. Menurut tafsiran ini, pohon ara melambangkan bangsa Yahudi yang dari luar tampak saleh dan indah (berdaun), tetapi tidak menghasilkan apapun bagi kemuliaan Allah (tidak berbuah). Penafsiran ini dikaitkan dengan perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah.[4]

F. F. Bruce menyatakan bahwa pohon-pohon ara menghasilkan 'taqsh' sebelum musimnya jika akan berbuah pada musim itu. Karena pohon yang satu ini tidak menghasilkan apapun, maka tandanya tahun itu tidak akan menghasilkan buah apapun.[5] Craig Keener menggunakan nas ini untuk memperkirakan tarikh dini bagi Injil Matius, karena hanya orang yang mengenal Bukit Zaitun dengan baik dapat mengetahui pohon ara di sana biasanya mengeluarkan daun pada sekitar waktu Paskah Yahudi.[6]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Matius 21:18–22
  2. ^ Markus 11:12–14, 20–26
  3. ^ Matius 21:18; Markus 11:12
  4. ^ Richard Whately, Lectures on Some of the Scripture Parables, John W. Parker and Son, 1859, p. 153.
  5. ^ Bruce, Frederick, 1992, "Are The New Testament Documents Reliable?", ISBN 0-8028-2219-3, p 73-74. (untuk sumber online, lihat F.F. Bruce, "The New Testament documents, are they reliable? Diarsipkan 2018-02-20 di Wayback Machine.", page 40/77, @ ncbible.info)
  6. ^ Keener, Craig, 1999, "A Commentary on the Gospel of Matthew", ISBN 0-8028-3821-9, p 504.

Pustaka

Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9