Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Tinder

Kulit kayu betula digunakan sebagai rabuk di api unggun

Rabuk[1] atau kaul[2] (bahasa Inggris: tinder) adalah bahan yang mudah terbakar dan digunakan untuk menyalakan api. Rabuk adalah bahan yang terbagi halus untuk menangkap percikan api. Udara mengalir dengan lembut di atas rabuk yang menyala sampai kayu bakar tersulut menjadi nyala api.[3][4]

Rabuk dapat dibuat dari bahan yang mudah terbakar, asalkan terbagi halus dan memiliki struktur terbuka.

Teknik

Setiap bahan yang mudah terbakar dapat digunakan asalkan terpotong tipis. Semakin tipis bahan rabuk, luas permukaan dan tepian meningkat, sehingga membuatnya lebih mudah terbakar.

Rabuk kayu dapat dibuat dengan hati-hati mengiris tipis potongan kayu besar. Metode lainnya yang mencampurkan potongan-potongan ini adalah dengan membuat tongkat bulu. Kayu terkering adalah rabuk terbaik, biasanya merupakan ranting-ranting mati yang belum jatuh ke tanah.

Jika api akan dinyalakan dengan percikan api alih-alih dengan korek api, gunakan kain arang, kayu lapuk, jamur atau bulu halus biasanya digunakan untuk memperbesar percikan api. Namun, jamur harus dipilih dengan hati-hati karena bisa saja melepaskan asap beracun saat pembakaran.[riset asli?] Kain arang dapat dibuat dengan menempatkan kain nabati (biasanya kapas) dalam kotak kaleng ke api unggun; layaknya arang, itu adalah produk dari pirolisis anhidrat. Bahan ini sangat rapuh, dan biasanya harus disiapkan hanya dalam jumlah kecil.

Kayu resin yang membusuk dari tumbuhan runjung mati dapat ditemukan di tanah tempat dimana batang pohon konifer telah tumbang dan membusuk. Bagian-bagian kayu mati akan membentuk simpul-simpul pada kayu, yaitu tempat masuknya dahan ke dalam batang, diresapi dengan resin yang memiliki sifat mudah terbakar seperti kayu yang dibasahi cairan korek api. Itu juga dapat ditemukan di tunggul yang tertinggal di tanah saat tumbuhan runjung mati. Tunggul ini berisi kayu spiral yang diresapi resin, disebut kayu gemuk, dan dapat dengan mudah dinyalakan cukup dengan menggunakan satu korek api atau pemantik api. Kayu resin yang telah diserut menjadi serpihan kecil juga mudah terbakar, dan tidak menyerap air, sehingga api tetap menyala dalam cuaca apapun selama api terlindung dari hujan dan angin.[5]

Bara dari kertas yang terbakar, dedaunan, dan bahan seperti lembaran lainnya dapat mudah terbang dibawa angin, sehingga dapat hinggap pada benda lain dan membakarnya. Sehingga untuk api unggun luar ruangan, tinder lembaran dapat digumpalkan untuk mengurangi bahaya ini; gumpalan kertas juga jadi lebih cepat terbakar.

Magnesium dijual di toko-toko dalam bentuk serutan atau batangan. Serutan magnesium berwarna putih dan terbakar panas tidak dapat dibekap dengan karbon dioksida atau pasir, dan bahkan dapat menyulut kayu bakar yang basah. Tapi, magnesium batangan yang padat tidak bisa menyala dalam kondisi normal (sulit, bahkan dengan obor las sekalipun), dan karenanya sangat aman untuk dibawa. Serbuk dan serutan magnesium bersifat piroforik (teroksidasi dengan cepat saat terkena udara). Akan berbahaya membawa magnesium yang telah diserut sebelumnya — minimal, magnesium serut kehilangan potensinya; lalu yang paling buruk, magnesium serut dapat menyala secara spontan dan kemudian sulit dipadamkan. Batang magnesium terkadang dijual dengan feroserium yang ditempa ke salah satu ujungnya.[6]

Pengumpulan rabuk, dan penyimpanan keringnya adalah salah satu pelajaran esensial dalam banyak situasi bertahan hidup.

Bahan

Bahan yang digunakan sebagai rabuk di seluruh dunia meliputi:[7]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Arti kata rabuk dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  2. ^ (Indonesia) Arti kata kaul dalam situs web Kamus Besar Bahasa Indonesia oleh Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
  3. ^ "Wild Wood Survival". Diakses tanggal 2009-04-14. 
  4. ^ Uploaded on September 30, 2008 (2008-09-30). "Test Your Fire-Building IQ | Field & Stream". Fieldandstream.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-09-19. Diakses tanggal 2011-06-23. 
  5. ^ Ratliff, Donald E. Sr., Map, Compass and Campfire, Binford & Mort, Publishers, 1964, page 45.
  6. ^ Cooper, Donald C. (2005). Fundamentals of search and rescue. National Association for Search and Rescue (U.S.) (edisi ke-illustrated). Jones & Bartlett Publishers. hlm. 341. ISBN 0-7637-4807-2. Diakses tanggal 14 Apr 2009. 
  7. ^ "Char Mastery: Charred Tinder How-To". Real World Survivor. 19 March 2019. Diakses tanggal 28 November 2020. 
  8. ^ "Billy Goat Mountain Adventures" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-12-22. Diakses tanggal 2009-04-14. 
  9. ^ "Whipperleys". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-05. Diakses tanggal 2009-04-14. 
  10. ^ Cooper, Donald C. (2005). Fundamentals of search and rescue. National Association for Search and Rescue (U.S.) (edisi ke-illustrated). Jones & Bartlett Publishers. hlm. 341. ISBN 0-7637-4807-2. Diakses tanggal 14 Apr 2009. 
  11. ^ Schultz, Chester (22 October 2018). "Place Name Summary 6/23: Brukangga and Tindale's uses of the word bruki" (PDF). Adelaide Research & Scholarship. University of Adelaide. Diakses tanggal 16 November 2020. 
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9