Sungai Undir, Unir, atau Lorentz adalah sebuah sungai di Papua Selatan, provinsi paling timur di Indonesia, sekitar 3500 km di timur laut ibu kota Jakarta.[1]
Hidrologi
Sungai ini berhulu di pedalaman, mengalir ke selatan melintasi hutan yang masih tak terjamah dan mengalir di dataran rendah yang berawa dan akhirnya bermuara di Teluk Flamingo, estuaria berbagai sungai di Laut Arafura. Di awal abad ke-20, sungai ini menjadi saksi bisu 3 ekspedisi ilmiah yang diselenggarakan Belanda melalui muaranya dan arusnya yang dapat dilayari menuju Pegunungan Jayawijaya di bagian tengah pulau yang saat itu hampir tak dikenal.
Penamaan
Sungai ini sudah 3 kali berganti nama. Sebelum tahun 1910, sungai ini disebut sebagai Sungai Utara (bahasa Belanda: Noordrivier), nama yang diberikan selama ekspedisi Belanda di pantai selatan Papua. Setelah tahun tersebut, nama itu berubah menjadi Sungai Lorentz (bahasa Belanda: Lorentzrivier), diberi nama menurut Hendrikus Albertus Lorentz yang memimpin 2 ekspedisi tersebut. Nama Lorentz bertahan selama separuh abad dalam peta. Setelah Papua diserahkan kepada Indonesia, sebuah kerja singkat dilakukan dengan pengubahan toponim berbau Belanda. Sungai Lorentz diubah namanya menjadi Unir, menurut suku Asmat yang menamakannya. Meskipun demikian, Belanda masih tetap menggunakan nama Lorentz.
Geografi
Sungai ini mengalir di wilayah barat daya pulau Papua yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[2] Suhu rata-rata setahun sekitar 21 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 23 °C, and terdingin Juli, sekitar 20 °C.[3] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 3766 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah Mei, dengan rata-rata 594 mm, dan yang terendah Juli, rata-rata 384 mm.[4]