Merupakan sungai terdalam di Indonesia, yang kedalamannya dahulu mencapai 30 meter, namun akibat pendangkalan kini tinggal sekitar 18 meter.[2] sehingga dahulunya sungai ini dapat dilalui oleh kapal-kapal besar seperti kapal tanker dan kapal peti kemas. Pada sehiliran sungai ini terdapat banyak pabrik di antaranya pabrik kelapa sawit, pabrik pengolahan kayu dan juga pabrik kertas.
Beberapa jembatan besar dibangun untuk melintasi sungai ini, di antaranya Jembatan Siak I, Jembatan Siak II, Jembatan Siak III, dan Jembatan Siak IV yang sejak tahun 2011 dan pada tahun 2019 telah di resmikan. di kota Pekanbaru dan kadang dikenal juga dengan sebutan Jembatan Leighton yang diambil dari nama perusahaan yang membangun jembatan tersebut (PT. Leighton Indonesia Construction Company).[3]
Geografi
Sungai ini mengalir di wilayah tengah pulau Sumatra yang beriklim hutan hujan tropis (kode: Af menurut klasifikasi iklim Köppen-Geiger).[4] Suhu rata-rata setahun sekitar 23 °C. Bulan terpanas adalah Oktober, dengan suhu rata-rata 25 °C, and terdingin Januari, sekitar 22 °C.[5] Curah hujan rata-rata tahunan adalah 2673 mm. Bulan dengan curah hujan tertinggi adalah November, dengan rata-rata 418 mm, dan yang terendah Januari, rata-rata 106 mm.[6]