Stasiun ini memiliki lima jalur kereta api. Awalnya, jalur 4 merupakan sepur lurus. Setelah jalur ganda segmen Sulur–Wadu resmi dioperasikan pada pertengahan Maret 2014,[3] jalur 4 dijadikan sebagai sepur lurus untuk arah Semarang saja, sedangkan jalur 3 dijadikan sebagai sepur lurus hanya untuk arah Surabaya. Selain itu, sistem persinyalan telah diganti dengan sistem persinyalan elektrik.
Sepur belok untuk pemberhentian kereta api ke arah barat
Per 2023 di stasiun ini sudah dibangun kanopi (overcapping) agar para penumpang tidak lagi kepanasan ataupun kehujanan saat menunggu maupun naik turun kereta api.
Dahulu ke arah barat stasiun ini, sebelum Stasiun Doplang, terdapat Halte Bekutuk dan Halte Plosorejo (Plossoredjo) yang kini sudah tidak aktif. Sementara ke arah timur stasiun ini, sebelum Stasiun Wadu, terdapat Halte Jompong dan Stasiun Sumber Wates yang juga bernasib sama.[4]
Layanan kereta api
Berikut ini adalah layanan kereta api yang berhenti di stasiun ini sesuai Gapeka 2023.[5]
^Officieele Reisgids der Spoor en Tramwegen en Aansluitende Automobieldiensten op Java en Madoera. Staatsspoor en Tramwegen Particuliere Spoor en Tramweg-Maatschappijen. 1932. hlm. 166.