Sistem angkutan cepat Johor Bahru–Singapura adalah sebuah sistem angkutan cepat yang direncanakan untuk menghubungakn Singapura dan Johor Bahru, Malaysia, melintasi Selat Johor. Jalur tersebut juga disebut sebagai "Sistem Angkutan Cepat Singapura-Johor Bahru", "Sistem Angkutan Cepat Malaysia-Singapura", dll. Jika dibangun, jalur tersebut akan menjadi penghubung kereta api kedua antara dua negara tersebut, setelah jalur Utara-Selatan KTM Intercity, dan pertama kali dirancang untuk angkutan lokal bervolume tinggi. Bagian pertama dari studi teknik preliminer terselesaikan pada Maret 2014,[1] dengan penyelesaian ditargetkan pada 2019.