Singa, Beruang dan Rubah adalah salah satu Fabel Aesop yang diberi nomor 147 dalam Perry Index.[1] Terdapat jenis-jenis cerita serupa dari dunia timur dan barat tentang perseteruan dua belah pihak dimana pihak ketiga mengambil rebutan mereka.
Versi dan varian Barat
Terdapat versi-bersi Yunani kuno dari fabel tersebut. Cerita tersebut masuk dalam kumpulan Manuskrip Medisi dari fabel-fabel Aesop[2] tertanggal 1470an.[3] Namun, kemunculan terawalnya dalam bahasa lain ada pada nomor 60 dalam kumpulan 150 fabel dalam bentuk bait Latin karya penyair Austria Pantaleon Candidus (1604).[4] Dalam cerita tersebut, singa dan beruang menyerang rusa dan bertarung sampai mereka letih. Kemudian, rubah menyaksikan mereka memperebutkan mangsa dan mengambil mangsa tersebut dari mereka. Pesan moral yang diberikan oleh Pantaleon pada bagian akhir adalah Saepe alter alterius fruitur labribus (dari persaingan satu sama lain, sering kali ada orang lain yang mendapatkan untung). Cerita tersebut tampaknya masuk kumpulan cetak fabel Aesop dari sumber tersebut.