Rubah dan Topeng adalah salah satu fabel Aesop, dimana terdapat ragam Yunani dan Latin. Fabel tersebut bernomor 27 dalam Perry Index.[1]
Fabel untuk kepala kosong
Fabel tersebut selalu dibahas secara singkat dan tampaknya merupakan kritikan terhadap orang kelas atas yang berpenampilan buruk namun bodoh. Seekor rubah menemukan sebuah topeng yang dulunya dipakai oleh para aktor; setelah memeriksanya, ia berkata, 'Wajahnya elok, otaknya kosong!' Versi Latin dari cerita tersebut, yang umum disingkat menjadi caput vacuum cerebro, kemudian menjadi peribahasa. Peribahasa tersebut dicatat oleh Erasmus dalam karya Adagia, bersama dengan padanan Yunani-nya (Ὦ οἷα κεφαλὴ, καὶ ἐγκέφαλον ούκ ἔχει), dengan penjelasan bahwa peribahasa tersebut bermula dari fabel Aesop.[2]
Terdapat versi berbeda dari cerita tersebut, terkadang mengisahkan seekor rubah yang mengeluhkan kepala yang pecah dari sebuah patung.[3]