Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Sejarah pergerakan sosialis di Amerika Serikat


Sosialisme di Amerika Serikat dimulai dengan komunitas utopis pada awal abad ke-19 seperti Shakers, aktivis visioner Josiah Warren dan Fourierisme. Aktivis buruh—biasanya imigran Inggris, Jerman, atau Yahudi—pada 1876 mendirikan Partai Buruh Sosialis. Partai Sosialis Amerika didirikan pada 1901. Pada saat itu anarkisme juga eksis di negara tersebut, dan sosialis dari tendensi lain terlibat dalam organisasi dan perjuangan buruh Amerika awal dan mencapai puncaknya dalam Peristiwa Haymarket di Chicago yang memicu Hari Buruh Internasional sebagai hari libur utama di seluruh dunia (kecuali di Amerika Serikat yang merayakan Hari Buruh pada Senin September) dan menjadikan 8 jam kerja sebagai tujuan bagi organisasi pekerja dan partai sosialis di seluruh dunia.[1]

Di bawah kandidat Partai Sosialis Amerika, Eugene V. Debs, sosialis menentang Perang Dunia Pertama dan menyebabkan represi pemerintah yang secara kolektif dikenal sebagai First Red Scare. Partai Sosialis menurun pada 1920-an, tetapi sering mengajukan Norman Thomas sebagai kandidat presiden. Pada 1930-an Partai Komunis AS mengambil peran penting dalam perjuangan buruh dan rasial meski menderita perpecahan yang memunculkan partai berhaluan Trotskys, Partai Pekerja Sosialis. Pada 1950-an sosialisme dipengaruhi oleh McCarthysme dan pada 1960-an dihidupkan kembali oleh radikalisasi umum yang dibawa oleh Kiri Baru serta perjuangan dan pemberontakan lainnya. Pada 1960-an Michael Harrington dan sosialis lainnya diundang untuk membantu Pemerintahan John F. Kennedy dan kemudian Perang Kemiskinan dan Masyarakat Raya Presiden Lyndon B. Johnson.[2] Sosialis juga berperan penting dalam Pergerakan Hak Sipil.[3][4][5][6] Sosialisme di Amerika Serikat sejak dulu terdiri dari berbagai kecenderungan yang sering kali berbeda pendapat satu sama lain, termasuk di antaranya sosialis utopis, demokrat sosial, sosialis demokrat, komunis, Trotskyis, dan anarkis.

Pergerakan sosialis di Amerika Serikat secara hitoris relatif lemah. Tidak seperti partai sosialis di Eropa, Kanada dan Oseania, partai sosial-demokrat tidak pernah muncul di Amerika Serikat[7] dan pergerakan sosialis tetap terpinggirkan, "hampir unik dalam ketidakmampuannya di antara demokrasi Barat."[8] Di Amerika Serikat, sosialisme "membawa stigma yang kuat, sebagian besar untuk asosiasinya dengan rezim otoriter komunis.[9] Jajak pendapat pada Juni 2015 oleh Gallup menunjukkan bahwa 47% responden akan memilih presiden sosialis, sedangkan 50% tidak. Keingingan untuk memilih presiden sosialis terdapat pada 59% Demokrat, 49% independen dan 26% Republikan.[10] Dalam jajak pendapat pada Oktober 2015, menemukan bahwa 49% Demokrat memiliki pandangan baik terhadap sosialisme dibandingkan pada 37% terhadap kapitalisme.[11] Menurut artikel The Guardian pada 2017, "Berkebalikan dengan kepercayaan populer, orang Amerika tidak memiliki alergi terhadap sosialisme. Milwaukee telah memiliki beberapa wali kota sosialis (Frank Zeidler, Emil Seidel, dan Daniel Hoan), dan saat ini terdapat sosialis independen di Senat AS, Bernie Sanders dari Vermont. Pada 1920, kandidat presiden Partai Sosialis memenangi hampir sebanyak satu juta suara".[12]

Referensi

  1. ^ "May Day’s radical history" by Jacob Remes
  2. ^ Isserman, Maurice (June 19, 2009). "Michael Harrington: Warrior on poverty". The New York Times. 
  3. ^ Jervis Anderson, A. Philip Randolph: A Biographical Portrait (1973; University of California Press, 1986). ISBN 978-0-520-05505-6
  4. ^
    • Anderson, Jervis. Bayard Rustin: Troubles I've Seen (New York: HarperCollins Publishers, 1997).
    • Branch, Taylor. Parting the Waters: America in the King Years, 1954–63 (New York: Touchstone, 1989).
    • D’Emilio, John. Lost Prophet: Bayard Rustin and the Quest for Peace and Justice in America (New York: The Free Press, 2003).
    • D'Emilio, John. Lost Prophet: The Life and Times of Bayard Rustin (Chicago: The University of Chicago Press, 2004). ISBN
  5. ^ (Horowitz 2007, hlm. 220–222):

    Horowitz, Rachelle (2007). "Tom Kahn and the fight for democracy: A political portrait and personal recollection" (PDF). Democratiya (merged with Dissent in 2009). 11 (Winter): 204–251. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2009-10-12. 

  6. ^ Saxon, Wolfgang (April 1, 1992). "Tom Kahn, leader in labor and rights movements, was 53". The New York Times. 
  7. ^ Foner, Eric. Why is there no socialism in the United States History Workshop no. 17 (1984)
  8. ^ Oshinsky, David (24 July 1988). "It Wasn't Easy Being a Leftist". New York Times. 
  9. ^ Leibovich, Mark (21 January 2007). "The Socialist Senator". New York Times. Diakses tanggal 17 October 2014. 
  10. ^ McCarthy, Justin (22 June 2015). "In U.S., Socialist Presidential Candidates Least Appealing". gallup.com. 
  11. ^ Jordan, William (17 October 2015). "Debate recap: Most Americans agree with Bernie about Hillary's emails". YouGov. 
  12. ^ Paul, Ari (19 November 2013). Seattle's election of Kshama Sawant shows socialism can play in America. The Guardian. Retrieved 9 February 2014.
Kembali kehalaman sebelumnya