Pergerakan sosialis di Amerika Serikat secara hitoris relatif lemah. Tidak seperti partai sosialis di Eropa, Kanada dan Oseania, partai sosial-demokrat tidak pernah muncul di Amerika Serikat[7] dan pergerakan sosialis tetap terpinggirkan, "hampir unik dalam ketidakmampuannya di antara demokrasi Barat."[8] Di Amerika Serikat, sosialisme "membawa stigma yang kuat, sebagian besar untuk asosiasinya dengan rezim otoriter komunis.[9] Jajak pendapat pada Juni 2015 oleh Gallup menunjukkan bahwa 47% responden akan memilih presiden sosialis, sedangkan 50% tidak. Keingingan untuk memilih presiden sosialis terdapat pada 59% Demokrat, 49% independen dan 26% Republikan.[10] Dalam jajak pendapat pada Oktober 2015, menemukan bahwa 49% Demokrat memiliki pandangan baik terhadap sosialisme dibandingkan pada 37% terhadap kapitalisme.[11] Menurut artikel The Guardian pada 2017, "Berkebalikan dengan kepercayaan populer, orang Amerika tidak memiliki alergi terhadap sosialisme. Milwaukee telah memiliki beberapa wali kota sosialis (Frank Zeidler, Emil Seidel, dan Daniel Hoan), dan saat ini terdapat sosialis independen di Senat AS, Bernie Sanders dari Vermont. Pada 1920, kandidat presiden Partai Sosialis memenangi hampir sebanyak satu juta suara".[12]