SMA Negeri (SMAN) 7 Bandung, merupakan salah satu Sekolah Menengah Atas Negeri favorite yang ada di Kota Bandung, Provinsi Jawa Barat.[2]
Sejarah
Pada tahun 1948, Haji Abdul Syukur seorang kaya raya (baca: tuan tanah) banyak memiliki tanah di setiap penjuru kota Bandung, salah satunya adalah tanah yang berada di Lengkong Kecil ini.
Yayasan Hoa Chian Hok menyewa tanah ini untuk dijadikan sekolah dasar, tetapi pada bulan Mei 1963 terjadi perlawanan terhadap rakyat Tionghoa, maka semua sekolah Tionghoa diambil alih oleh pemerintah. Kemudian yayasan menyerahkan kepada Kanwil Departemen P dan K sehingga akhirnya bangunan tersebut menjadi sebuah SMA Filial dari SMA 2. Berdasarkan S.K. Kanwil Departemen P dan K Provinsi Jawa Barat tanggal 30 Mei 1966, semua gedung tersebut diresmikan sebagai gedung milik SMA Negeri 7 Bandung.
Adapun kepala sekolah yang pernah memimpin SMAN 7 Bandung adalah sebagai berikut:
- Drs. H. Ruskandi Fakih (1963-1970)
- Drs. Sutarya Abdul Ghani (1970-1972)
- Drs. Adhiat (1972-1976)
- Drs. Muh Yahya Hasyim (1976-1984)
- Drs. Rasidi (1984-1988)
- Drs. TH. Lebdoto (1988-1989)
- Ena Sumpena, BA (1989-1992)
- Drs. H. Solichin Rifai (1992-1996)
- Drs. Ili Setiadi (1996-2000)
- Drs. Jumadiat Marzuki (2000-2002)
- Drs. H. Nana (2002-2005)
- Drs. Nanang (2005-2006)
- Drs. Karyo Sunaryo (2006-2012)
- Drs. Wawan Suandana M.M. (2012-2015)
- Drs. H. Rodyana, M.M. (2015-Sekarang)
SMA Negeri 7 pernah mengalami masa-masa keemasan yaitu ketika dibawah kepemimpinan Pak Yahya Hasyim, periode 1976-1984. Ketika itu sekolah ini masih disejajarkan dengan SMA-SMA favorit lain di Bandung. Dan yang paling membanggakan pada saat itu adalah lahirnya kader-kader kepala sekolah, sehingga banyak sekali kepala sekolah yang berasal dari SMAN 7 Bandung. (y)
SMAN 7 Bandung sekarang akhirnya bisa lepas dari kesan buruk sebagai sarang gank motor, karena pihak sekolah bertindak sangat tegas terhadap segala bentuk pelanggaran kriminal, yaitu berupa skorsing atau pengembalian kepada orang tua. SMAN 7 Bandung terus berbenah dengan cara menata lingkungan, membangun dan merawat sarana prasarana kelas dan bangunan penunjang belajar.
Dengan demikian, SMA 7 Bandung terus bergerak menuju masa kejayaan kembali. Disamping usaha sekolah, kreativitas dan kiprah positif siswa dan alumni turut mempercepat dan mengangkat citra SMAN 7 Bandung.
Mars
Meraih segudang prestasi
SMA Negeri 7 Bandung
Memiliki segudang ilmu
SMA Negeri 7 Bandung
Pupukkanlah semangatmu
Untuk menimba ilmu
SMA Negeri 7
Menjadi pilihanku
Jadilah murid yang teladan
Pintar cerdas dan bersahaja
Gapai semua cita-citamu
Menuju masa depan ceria
Pupukkanlah semangatmu
Untuk menimba ilmu
SMA Negeri 7
Jayalah selalu
Akreditasi
- Nilai Akreditasi: 94[1]
- Peringkat Akreditasi: A
- Tanggal Penetapan: 2023
Fasilitas
Berbagai fasilitas dimiliki SMAN 7 Bandung untuk menunjang kegiatan belajar mengajar. Fasilitas tersebut antara lain:
Ekstrakurikuler
SMA Negeri 7 Bandung memiliki banyak kegiatan ekstrakurikuler, di antaranya,
- PPRPG MARCH (Ekstrakurikuler pecinta alam)
- Palang Merah Remaja (PMR)
- Futsal Seven Futsal Team
- Softball
- Baseball
- Basket Seven Squad
- Hockey Seven Hockey Squad
- GOSH (Glittery of Seven Harmony)
- Pasch (Partner Schule - Ekstrakurikuler Bahasa Jerman)
- English Club (Ekstrakurikuler Bahasa Inggris)
- Kamus (Keluarga Muslim)
- KEAMANAN 7 (Corps 5K)
- Glamz (Ekstrakurikuler Pemandu Sorak)
- Kelompok Ilmiah Remaja (KIR)
- S.W.A.T. (Seven Wonderland About Technology - Ekstrakurikuler bidang IT)
- BOSMAT7 (Bocah SMA 7 - Ekstrakurikuler bidang Seni Kabaret)
- SEJUTA (Seven Journalist Team)
- SEVEN PERCUSION (Perkusi SMAN 7 Bandung
- Sakura Kurabu (Ekstrakurikuler Bahasa Jepang)
Referensi