Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

 

Resistansi obat

Diagram yang mengilustrasikan resistansi obat.

Resistansi obat adalah penurunan efektivitas suatu obat seperti antimikroba atau antineoplastik dalam mengobati suatu penyakit atau kondisi.[1] Istilah ini digunakan dalam konteks resistansi yang "didapatkan" patogen atau kanker, yang berarti bahwa resistansi telah berevolusi. Resistansi antibiotik dan resistansi antineoplastik memberi tantangan pada perawatan klinis dan mendorong penelitian. Ketika suatu organisme resistan terhadap lebih dari satu obat, organisme tersebut dikatakan resistan multiobat.

Perkembangan resistansi antibiotik terutama berasal dari obat yang hanya menargetkan molekul bakteri tertentu (hampir selalu protein). Karena obat ini sangat spesifik, setiap mutasi pada molekul-molekul ini akan mengganggu atau meniadakan efek destruktifnya, menghasilkan resistansi antibiotik.[2] Selain itu, ada peningkatan kekhawatiran atas penyalahgunaan antibiotik di peternakan, di Uni Eropa sendiri penggunaannya tiga kali lipat volume antibiotik yang diberikan kepada manusia – yang berpotensi memunculkan bakteri superresistan.[3][4]

Bakteri tidak hanya mampu mengubah enzim yang ditargetkan oleh antibiotik, tetapi juga menggunakan enzim untuk memodifikasi antibiotik itu sendiri dan menetralkannya. Contoh patogen pengubah target adalah Staphylococcus aureus, Enterococcus yang resistan terhadap vankomisin, dan Streptococcus yang resistan terhadap makrolida, sedangkan contoh mikrob pemodifikasi antibiotik adalah Pseudomonas aeruginosa dan Acinetobacter Baumannii yang kebal terhadap aminoglikosida.[5]

Singkatnya, kurangnya upaya bersama antara pemerintah dan industri farmasi, bersama dengan kapasitas alami mikrob untuk mengembangkan resistansi pada tingkat yang melebihi pengembangan obat baru, menunjukkan bahwa strategi yang ada untuk mengembangkan terapi antimikroba jangka panjang yang layak, pada akhirnya ditakdirkan untuk gagal. Tanpa strategi alternatif, perolehan resistensi obat oleh mikroorganisme patogen tampak sebagai salah satu ancaman kesehatan masyarakat paling signifikan yang dihadapi umat manusia di abad ke-21.[6]

Referensi

  1. ^ Alfarouk, KO; Stock, CM; Taylor, S; Walsh, M; Muddathir, AK; Verduzco, D; Bashir, AH; Mohammed, OY; Elhassan, GO; Harguindey, S; Reshkin, SJ; Ibrahim, ME; Rauch, C (2015). "Resistance to cancer chemotherapy: failure in drug response from ADME to P-gp". Cancer Cell International. 15: 71. doi:10.1186/s12935-015-0221-1. PMC 4502609alt=Dapat diakses gratis. PMID 26180516. 
  2. ^ "Antibiotic Resistance and Evolution". detectingdesign.com.  Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber]
  3. ^ Harvey, Fiona (16 October 2016). "Use of strongest antibiotics rises to record levels on European farms". the Guardian. Diakses tanggal 1 October 2018.  Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber]
  4. ^ Duckenfield, Joan (2011-12-30). "Antibiotic Resistance Due to Modern Agricultural Practices: An Ethical Perspective". Journal of Agricultural and Environmental Ethics (dalam bahasa Inggris). 26 (2): 333–350. doi:10.1007/s10806-011-9370-y. ISSN 1187-7863.  Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber]
  5. ^ Fisher, Jed F.; Mobashery, Shahriar (2010). "Enzymology of Bacterial Resistance". Comprehensive Natural Products II. Volume 8: Enzymes and Enzyme Mechanisms. Elsevier. hlm. 443–201. doi:10.1016/B978-008045382-8.00161-1. ISBN 978-0-08-045382-8.  Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber]
  6. ^ "Reading: The Resistance Phenomenon in Microbes and Infectious Disease Vectors: Implications for Human Health and Strategies for Containment -- Workshop Summary - The National Academies Press". nap.edu.  Artikel dengan pernyataan yang tidak disertai rujukan[dibutuhkan verifikasi sumber]
Kembali kehalaman sebelumnya


Index: pl ar de en es fr it arz nl ja pt ceb sv uk vi war zh ru af ast az bg zh-min-nan bn be ca cs cy da et el eo eu fa gl ko hi hr id he ka la lv lt hu mk ms min no nn ce uz kk ro simple sk sl sr sh fi ta tt th tg azb tr ur zh-yue hy my ace als am an hyw ban bjn map-bms ba be-tarask bcl bpy bar bs br cv nv eml hif fo fy ga gd gu hak ha hsb io ig ilo ia ie os is jv kn ht ku ckb ky mrj lb lij li lmo mai mg ml zh-classical mr xmf mzn cdo mn nap new ne frr oc mhr or as pa pnb ps pms nds crh qu sa sah sco sq scn si sd szl su sw tl shn te bug vec vo wa wuu yi yo diq bat-smg zu lad kbd ang smn ab roa-rup frp arc gn av ay bh bi bo bxr cbk-zam co za dag ary se pdc dv dsb myv ext fur gv gag inh ki glk gan guw xal haw rw kbp pam csb kw km kv koi kg gom ks gcr lo lbe ltg lez nia ln jbo lg mt mi tw mwl mdf mnw nqo fj nah na nds-nl nrm nov om pi pag pap pfl pcd krc kaa ksh rm rue sm sat sc trv stq nso sn cu so srn kab roa-tara tet tpi to chr tum tk tyv udm ug vep fiu-vro vls wo xh zea ty ak bm ch ny ee ff got iu ik kl mad cr pih ami pwn pnt dz rmy rn sg st tn ss ti din chy ts kcg ve 
Prefix: a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9