Share to: share facebook share twitter share wa share telegram print page

Piet de Jong

Piet de Jong
Piet de Jong pada tahun 1970
Perdana Menteri Belanda
Masa jabatan
5 April 1967 – 6 Juli 1971
Penguasa monarkiJuliana
WakilJohan Witteveen
Joop Bakker
Informasi pribadi
Lahir
Petrus Jozef Sietze de Jong

(1915-04-03)3 April 1915
Apeldoorn, Belanda
Meninggal27 Juli 2016(2016-07-27) (umur 101)
Den Haag, Belanda
KebangsaanBelanda
Partai politikChristian Democratic Appeal
(dari 1980)
Afiliasi politik
lainnya
Partai Rakyat Katolik
(1959–1980)
Suami/istriAnneke Bartels
(m. 1947–2010)
AnakMaria (lahir 1948)
Jos (lahir 1949)
Gijs (lahir 1952)[1]
Tempat tinggalDen Haag, Belanda[2]
AlmamaterKoninklijk Instituut voor de Marine
PekerjaanPolitikus
perwira angkatan laut
JulukanPiet Kecil
Katai kebun kepunyaan Yang Mulia
Karier militer
PihakBelanda
Dinas/cabangAngkatan Laut Kerajaan Belanda
Masa dinas1931–1963
(Cadangan dari 1959–1963)
PangkatCaptain Kapten
KomandoHNLMS O 24
HNLMS De Zeeuw
HNLMS Gelderland
Pertempuran/perangPerang Dunia II

Perang Dingin

AjudanRatu Juliana
(1955–1958)
Kepala StafInspektur Jenderal Angkatan Laut
Pangeran Bernhard dari Lippe-Biesterfeld (1955–1958)
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Petrus Jozef Sietse "Piet" de Jong (pelafalan dalam bahasa Belanda: [ˈpeːtrʏs ˈjoːzəf ˈsitsə ˈpit ˈjɔŋ]; 3 April 1915 – 27 Juli 2016) adalah seorang mantan politikus Belanda dari Partai Rakyat Katolik (KVP) yang sekarang bergabung ke dalam partai Christian Democratic Appeal (CDA). Ia menjabat sebagai Perdana Menteri Belanda dari 5 April 1967 sampai 6 Juli 1971.[3][4]

De Jong merupakan veteran perwira angkatan laut Perang Dunia II, ia lulus dari Sekolah Angkatan Laut Kerajaan Belanda pada tahun 1934 dan bergabung dengan Layanan Kapal Selam Angkatan Laut Kerajaan Belanda dan bertugas di HNLMS O 24 selama Perang Dunia II, ia mengakhiri perang sebagai komandan kapal. HNLMS O 24 adalah salah satu dari beberapa kapal selam Belanda yang selamat pada Perang Dunia II. Selama bertugas pada Perang Dunia II, ia dianugerahi Salib Perunggu dua kali, pertama kalinya pada tahun 1940 dan untuk kedua kalinya pada tahun 1943, De Jong juga dianugerahi Distinguished Service Cross dari Britania Raya atas jasa dan kepemimpinannya selama Perang Dunia II.[5]

Setelah Perang Dunia II, De Jong terus bertugas di Angkatan Laut Kerajaan Belanda, menjadi komandan kapal fregat HNLMS De Zeeuw dari tahun 1951 sampai 1952 dan kapal perusak HNLMS Gelderland dari tahun 1958 sampai 1959. Di antara dua tugasnya sebagai komandan tersebut, ia menjabat sebagai kepala staf Pangeran Bernhard dari Lippe-Biesterfeld dan ajudan untuk Ratu Juliana dari tahun 1955 sampai 1958. De Jong akhirnya naik pangkat menjadi Kapten pada tahun 1958 tetapi pensiun dari dinas aktif, tahun kemudian ia diminta oleh Partai Rakyat Katolik untuk meenjabat sebagai Wakil Menteri Angkatan Laut.

De Jong menjabat sebagai Wakil Menteri Angkatan Laut dari 25 Juni 1959 sampai 24 Juli 1963 di Kabinet de Quay. Dia kemudian menjadi Menteri Pertahanan menjabat dari 24 Juli 1963 hingga 5 April 1967 di Kabinet Marijnen, Cals dan Zijlstra. Setelah pemilihan umum Belanda 1967, De Jong menjadi Perdana Menteri Belanda dan Menteri Urusan Umum, ia memimpin Kabinet de Jong. Dia juga menjabat sebagai penjabat Menteri Urusan Ekonomi dari 7 Januari 1970 hingga 14 Januari 1970, menyusul pengunduran diri Leo de Block, ia digantikan oleh Roelof Nelissen. Pengunduran diri De Blok merupakan satu-satunya perubahan di Dewan Menteri selama masa penuh kabinet.[6]

Meskipun popularitasnya, Partai Rakyat Katolik menolak untuk mencalonkan dia sebagai Lijsttrekker (calon teratas) untuk pemilihan umum Belanda 1971 karena dianggap "konservatif" dan ia digantikan oleh Menteri Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan, Gerard Veringa yang lebih memiliki "gambaran progresif".[7] Setelah menjadi perdana menteri, De Jong tetap berpolitik aktif dan menjadi pemimpin parlemen Partai Rakyat Katolik di Senat dan ia menjadi anggota Senat dari 11 Mei 1971 hingga 17 September 1974 dan akhirnya pensiun dari politik aktif pada usia lima puluh sembilan. Menyusul akhir karier politiknya, De Jong menduduki banyak kursi di dewan pengawas dalam dunia bisnis dan industri (Royal Dutch Shell, Douwe Egberts, Het Financieele Dagblad, DAF, Koninklijke Hoogovens, SHV Holdings, CSM N.V., Radio Nederland Wereldomroep dan Het Nederlandse Rode Kruis).

De Jong dikenal karena akalnya yang cerdas dan komentar cepatnya. Kemampuannya sebagai pemimpin tim dengan perspektif dan pragmatisme sangat dikagumi. Kabinet De Jong adalah kabinet pertama setelah Perang Dunia II yang menyelesaikan masa jabatan penuh tanpa konflik internal. Sebelum kematiannya pada tahun 2016 di usia 101, ia adalah mantan Perdana Menteri Belanda tertua dan pemimpin negara tertua yang masih hidup. Setelah ia meninggalkan jabatan, De jong terus mengomentari urusan politik sebagai negarawan senior.[8][9]

Kehidupan awal

Petrus Jozef Sietse de Jong lahir pada 3 April 1915 di Apeldoorn, Gelderland, Belanda dalam keluarga Katolik Roma yang berasal dari Friesland sebagai anak keenam dari tujuh bersaudara dari pasangan Joannes Jans de Jong (24 Februari 1878 - 28 November 1931), seorang pengawas kereta api, dan Gijsberta Adriana Schouten (29 Desember 1877 - 30 JUNI 1957). Setelah meninggalkan sekolah menengah, de Koninklijke Hogereburgerschool (sekarang de Koninklijke Scholengemeenschap), ia bergabung dengan Angkatan Laut Kerajaan Belanda sebagai kadet pada tahun 1931 dan kemudian menghadiri Sekolah Angkatan Laut Kerajaan Belanda di Den Helder. Pada tahun 1934 ia resmi menjadi letnan.

Perang Dunia II

Piet de Jong sebagai komandan HNLMS Gelderland pada 1958.

Setelah lulus pada tahun 1934 ia bertugas sebentar di Hindia Belanda sebelum ia kemudian bertugas di Dinas Kapal Selam Angkatan Laut Kerajaan Belanda. Pada 13 Mei 1940, De Jong berlayar ke Inggris dengan kapal selam Belanda HNLMS O 24 dan selama Perang Dunia II ia bertindak sebagai perwira pertama dan dari pertengahan tahun 1944 hingga seterusnya ia menjabat sebagai komandan kapal itu. Dia tinggal di Inggris selama Perang Dunia II. Pada bulan April 1946 ia bersama kapal selam HNLMS O 24 kembali ke Belanda. Pada tahun 1947 ia bertugas pada Staf Angkatan Laut dan pada tahun 1948 menjadi ajudan Menteri Angkatan Laut.

Dari tahun 1951 sampai akhir tahun 1952, De Jong menjadi komandan sebuah kapal angkatan laut HNLMS De Zeeuw, setelah itu ia bergabung dengan staf Komando Sekutu di pangkalan angkatan laut Inggris di Portsmouth. Pada tahun 1955 ia diangkat sebagai Kepala Staf Inspektur Jenderal Angkatan Laut Kerajaan Belanda Pangeran Bernhard dari Lippe-Biesterfeld dan ajudan untuk Ratu Juliana, setelah itu ia kembali ke laut pada tahun 1958 sebagai komandan kapal selam pemburu HNLMS Gelderland.

Referensi

  1. ^ Brouwer, Jan Willem; van Merriënboer, Johan (2001). Van buitengaats naar Binnenhof: P.J.S. de Jong, een biografie. Sdu Uitgevers. ISBN 9789012087742. Diakses tanggal 3 April 2013. 
  2. ^ (Belanda) Pietje Diarsipkan 2012-03-19 di Wayback Machine., Reformed Political Party, 3 October 2010
  3. ^ (Belanda) ‘De oorlog was de oorzaak van geduvel in ’68’, NRC Handelsblad, 10 May 2008
  4. ^ (Inggris) Piet de Jong AKA Petrus Jozef Sietze de Jong, NNDB, 6 May 2006
  5. ^ (Belanda) Ik zag de schepen en wist wat ik wilde worden, Trouw, 7 June 2008
  6. ^ (Belanda) P. J. S. (Piet) de Jong 5 april 1967 – 6 juli 1971, Geschiedenis24, 9 December 2005
  7. ^ (Belanda) Piet de Jong Diarsipkan 2012-11-07 di Wayback Machine., Katholieknieuwsblad, 6 July 2012
  8. ^ (Belanda) De putschisten zijn onder ons[pranala nonaktif permanen], De Groene Amsterdammer, 28 October 2005
  9. ^ (Belanda) DVD over verdwenen onderzeeër O13 uitgereikt aan oud-premier De Jong (99) Diarsipkan 2014-07-15 di Wayback Machine., Dichtbij.nl, 15 May 2014

Pranala luar

Jabatan politik
Didahului oleh:
Jelle Zijlstra
Perdana Menteri Belanda
1967−1971
Diteruskan oleh:
Barend Biesheuvel
Kembali kehalaman sebelumnya